Korupsi Hambat Indonesia Bersaing di MEA  

Reporter

Editor

Zed abidien

Jumat, 22 Mei 2015 09:29 WIB

Bupati Bogor, Rachmat Yasin dikawal keluar dari Gedung KPK, Jakarta (9/5). Ketiga tersangka ditangkap KPK beserta barang bukti uang tunai Rp1,5 miliar telah resmi menjadi tersangka dugaan tindak pidana korupsi dan ditahan di rutan KPK. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Batam - Duta Besar Indonesia untuk ASEAN Ngurah Swadaya mengatakan korupsi mengakibatkan upaya untuk bersaing dengan negara lain menjadi terhambat, sehingga terhambat pula pertumbuhan ekonomi. Saat ini daya saing Indonesia di posisi 34 dunia, kalah dengan Singapura di posisi 2 dan Thailand di posisi 30.

Ngurah Swadaya menyebut tercatat 284 kepala daerah di Indonesia, 3.169 anggota DPR, dan 1.221 pegawai negeri sipil (PNS) tersangkut korupsi. "Jadi harus dicegah agar tidak korupsi," kata Ngurah Swadaya di hadapan para mahasiswa, pengusaha, dan stakeholder Kota Batam dalam acara seminar bertajuk "Sosialisasi Masyarakat Ekonomi ASEAN" di Batam, Kamis, 21 Mei 2015.

Berbicara tentang MEA, kata Ngurah, sebanyak 40 persen penduduk negara-negara Asean itu adalah Indonesia, yang juga merupakan pangsa pasar regional ASEAN. Namun agar saling menguntungkan antar negara ASEAN diperlukan kemampuan bersaing global karena posisi negara ASEAN adalah kekuatan ke-3 ekonomi dunia. Masyarakat Ekonomi ASEAN, kata Ngurah, tak perlu dikhawatirkan sebab negara lain pun memiliki kekurangan yang sama. Yang jelas, kata dia, Indonesia adalah pangsa pasar. Sebaliknya, Indonesia juga harus meningkatkan daya saing untuk menggapai keberhasilan dalam peningkatan ekonomi.

Selain itu, bidang ketenagakerjaan juga harus diperhatikan. Sebab, kata dia, dari tujuh juta pengangguran di Indonesia, sebanyak 46.6 persen angkatan kerja di Indonesia adalah tamatan sekolah dasar dan 33,5 persen sekolah menengah. " Itu belum termasuk setengah penganggur," ujarnya.

Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP-Batam) Mustofa Wijaya mengatakan Batam siap menghadapi MEA. Apalagi infrastruktur sudah tersedia meskipun perlu penambahan di sana-sini. "Batam siap," katanya.

Saat ini BP-Batam terus membangun kebutuhan investor dan masyarakat Batam. Pertumbuhan ekonomi Batam tumbuh di atas 6 persen tiap tahun. Penanam Modal Asing berinvestasi rata-rata 100 perusahaan tiap tahun. Sampai April 2015 13 PMA berinvestasi di Batam dengan nilai 17,7 juta dolar Amerika.

RUMBADI DALLE

Berita terkait

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

6 hari lalu

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengakui kontribusi Presiden Jokowi, baik bagi Indonesia maupun kawasan.

Baca Selengkapnya

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

10 hari lalu

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

10 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

11 hari lalu

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

Retno Marsudi di antaranya menghadiri ASEAN Future Forum di Vietnam sebagai platform tukar pandangan dan ide mengenai masa depan ASEAN

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

11 hari lalu

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

PT Pupuk Indonesia memperluas jaringan ke tingkat ASEAN.

Baca Selengkapnya

Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

16 hari lalu

Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

TEMPO, Jakarta- Koalisi Organisasi Masyarakat Sipil mendesak pemimpin ASEAN untuk mengambil sikap tegas dalam negosiasi yang sedang berlangsung untuk mengembangkan instrumen hukum internasional yang mengikat demi mengatasi pencemaran plastik, termasuk di lingkungan laut.

Baca Selengkapnya

Imbas Perang Iran-Israel terhadap Ekonomi Indonesia

18 hari lalu

Imbas Perang Iran-Israel terhadap Ekonomi Indonesia

Serangan balasan Iran terhadap Israel meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah. Ketegangan ini menambah beban baru bagi ekonomi Indonesia.

Baca Selengkapnya

ASEAN dan Australia Memperingati 50 Tahun Kemitraan

19 hari lalu

ASEAN dan Australia Memperingati 50 Tahun Kemitraan

ASEAN dan Australia memperingati 50 tahun pertemuan pertama antara Sekretaris Jenderal ASEAN dan para pejabat Australia pada 16 April

Baca Selengkapnya

IPB Universitas Terbaik Ke-3 di ASEAN Versi AppliedHe, Kalahkan 77 Pesaing Termasuk UI dan ITB

26 hari lalu

IPB Universitas Terbaik Ke-3 di ASEAN Versi AppliedHe, Kalahkan 77 Pesaing Termasuk UI dan ITB

AppliedHe menempatkan IPB sebagai universitas terbaik ke-3 se-Asia Tenggara. Mengalahkan UI dan ITB di level lokal.

Baca Selengkapnya

Mantan Menlu Australia Julie Bishop Ditunjuk Sebagai Utusan Khusus PBB untuk Myanmar

28 hari lalu

Mantan Menlu Australia Julie Bishop Ditunjuk Sebagai Utusan Khusus PBB untuk Myanmar

Mantan menlu Australia Julie Bishop ditunjuk sebagai utusan pribadi Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk Myanmar.

Baca Selengkapnya