Mari Lihat Margin Laba PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk.

Reporter

Jumat, 22 Mei 2015 07:49 WIB

Komisaris Utama PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk Hengky Setiawan (kiri), Presiden Direktur PT Tiphone Indonesia Tbk Garuda Sugardo (tengah) bersama Direktur Utama Bursa Efek Jakarta Ito Warsito dalam pencatatan saham PT Tiphone Mobile Indonesia di Bursa Efek Jakarta, Kamis (12/1). TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Margin keuntungan bisnis penjualan voucher pulsa telekomunikasi PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. (TELE), dinilai tidak mencerminkan harga jual voucher pulsa di pasaran, diskon yang diberikan operator telekomunikasi, dan rata-rata tingkat margin keuntungan industri perdagangan voucher pulsa.


Berdasarkan data laporan kinerja keuangan perseroan per kuartal I/2015 di Bursa Efek Indonesia (BEI) disebutkan, pendapatan vouhcer berkontribusi senilai Rp2,41 triliun dari total pendapatan bersih Rp4,05 triliun.


Sedangkan beban pokok penjualan bisnis voucher perseroan senilai Rp2,27 triliun, sehingga diperoleh laba kotor Rp136,4 miliar. Hal ini merefelksikan margin laba kotor (gross profit margin) sebesar 5,66%.


Jika dibandingkan dengan dengan margin laba kotor penjualan voucher pulsa PT Global Teleshop Tbk (GLOB) dan PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) masing-masing 2,6%.


Padahal, Global dan Erajaya melalui anak usahanya juga tercatat sebagai distributor voucher PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) sama dengan Tiphone. Hal ini mendorong perbedaan yang besar karena ketiga perusahaan memasarkan produk yang sama dari Telkomsel.


Advertising
Advertising

Apabila dicermati, kalau hanya mengandalkan diskon voucher pulsa yang diberikan Telkomsel, semua mitra dealer dipastikan merugi. Diskon tersebut dinilai terlalu kecil dan hanya bisa menutupi biaya overhead.


Diskon tambahan akan diberikan kepada mitra dealer, apabila memenuhi penilaian berdasarkan key performance index (KPI) yang ditetapkan Telkomsel.


Selain itu, diskon tambahan dibagi dalam kategori, yaitu mitra dealer yang berhasil mencapai tingkat penjualan level Silver akan mendapatkan diskon tambahan sebesar 1% dari total penjualan voucher, kategori Gold mendapatkan diskon tambahan hingga 1,5%, dan ketegori tertinggi adalah Platinum dengan tambahan diskon 2%.


Walupun mitra dealer mendapatkan diskon tambahan, hampir tidak mungkin perusahaan yang bergerak di bisnis penjualan voucher pulsa bisa menorehkan margin laba kotor hingga 5,6%.


Paling besar margin laba kotor bisnis voucher pulsa saat ini di kisaran 2%. Jika dikurangi utang bank dan biaya lainnya, margin laba kotor perusahaan penjualan voucher pulsa tidak akan melebihi 0,5%.


Data yang diperoleh dari mitra dealer Telkomsel, yaitu anak usaha Tiphone bernama PT Simpatindo Multimedia, terungkap bahwa harga tebus voucher pulsa dari Telkomsel bervariasi. Harga tebus voucher Rp5.000 mencapai Rp4.900, voucher Rp10.000 ditebus di level Rp9.800, voucher Rp20.000 ditebus pada harga Rp19.600,voucher Rp50.000 ditebus di harga Rp 48.750, dan voucher Rp100 ribu ditebus Rp96.500.


Sekretaris Tiphone, Samuel Kurniawan membantah apabila margin keuntungan bisnis penjualan voucher perseroan tidak realistis.


“Margin keuntungan yang didapatkan dari bisnis penjualan voucher sudah sesuai, karena rata-rata harga jual voucher pulsa selalu di atas harga pasar di tingkat pengguna,” ujarnya dalam pesan singkat kepada media.


Dengan demikian, pengawasan semua pihak perlu diperhatikan. Intinya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) diminta untuk menelaah lebih lanjut laporan kinerja keuangan emiten yang memiliki bisnis penjualan voucher dengan gross profit margin di atas 2%.


BISNIS.COM

Berita terkait

Ponsel Asing Bakal Disortir Balai Pengujian Perangkat, Dilarang Jual Bila Gagal Uji

1 hari lalu

Ponsel Asing Bakal Disortir Balai Pengujian Perangkat, Dilarang Jual Bila Gagal Uji

Balai Pengujian Perangkat Telekomunikasi di Tapos, Depok, akan menjadi gerbang bagi produk gawai asing yang akan masuk ke pasar Indonesia.

Baca Selengkapnya

Starlink Masuk RI, Kominfo: Kompetisi Bikin Hidup Lebih Hidup, Kita Tidak Berada di Zona Nyaman

2 hari lalu

Starlink Masuk RI, Kominfo: Kompetisi Bikin Hidup Lebih Hidup, Kita Tidak Berada di Zona Nyaman

Kementerian Kominfo yakin kedatangan investor asing seperti Starlink tak akan mengganggu bisnis perusahaan penyedia layanan telekomunikasi eksisting.

Baca Selengkapnya

Laba Operasi Kuartal Satu Telkom Tembus Rp 6,3 T, Marjin EBITDA 51 Persen

14 hari lalu

Laba Operasi Kuartal Satu Telkom Tembus Rp 6,3 T, Marjin EBITDA 51 Persen

Laba operasi tersebut didapat berkat pendapatan konsolidasi Telkom yang mencapai Rp 37,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Tony Blair Bertemu Menkominfo, Starlink Bakal Fasilitasi Uji Coba Internet di IKN

15 hari lalu

Tony Blair Bertemu Menkominfo, Starlink Bakal Fasilitasi Uji Coba Internet di IKN

Tony Blair dan Budi Arie berdiskusi tentang intensifikasi kerja sama guna mendorong perkembangan teknologi dan memperluas konektivitas di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kominfo Pastikan Tak Akan Beri Keistimewaan bagi Starlink

16 hari lalu

Kominfo Pastikan Tak Akan Beri Keistimewaan bagi Starlink

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengatakan kehadiran starlink menjadi tantangan bagi semua operator seluler di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Menkominfo Budi Arie Beberkan Alasan Uji Coba Starlink di IKN

19 hari lalu

Menkominfo Budi Arie Beberkan Alasan Uji Coba Starlink di IKN

Budi Arie berharap ketika upacara peringatan 17 Agustus di IKN, Penajem Paser Utara, Kalimantan Timur, Starlink sudah bisa beroperasi.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Penjelasan Cari Kerja Susah Sekarang, Otorita IKN Pasang Target Investasi Rp 100 Triliun Tercapai Tahun Ini

42 hari lalu

Terkini Bisnis: Penjelasan Cari Kerja Susah Sekarang, Otorita IKN Pasang Target Investasi Rp 100 Triliun Tercapai Tahun Ini

Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Minggu siang, 24 Maret 2024 antara lain penjelasan cari kerja sulit saat ini.

Baca Selengkapnya

Telkom Prediksi Trafik Telekomunikasi Meningkat 10 Persen saat Lebaran

42 hari lalu

Telkom Prediksi Trafik Telekomunikasi Meningkat 10 Persen saat Lebaran

Jika daerah banyak dilalui pemudik, peningkat trafik telekomunikasi bisa lebih besar.

Baca Selengkapnya

Telin Hadirkan Telin Operation and Command Center

46 hari lalu

Telin Hadirkan Telin Operation and Command Center

TOCC untuk mendukung kemajuan bisnis, sistem integrasi dan pengembangan bisnis global.

Baca Selengkapnya

Telkom Test House, Acuan Nasional Uji Telekomunikasi

26 Januari 2024

Telkom Test House, Acuan Nasional Uji Telekomunikasi

Lebih dari 600 uji perangkat dan layanan jaringan serta infrastruktur telah dilakukan Telkom sepanjang tahun 2023.

Baca Selengkapnya