Waspada Beras Plastik, Pemerintah Sampang Sebar Edaran

Reporter

Rabu, 20 Mei 2015 21:53 WIB

Ilustrasi beras. TEMPO/Asrul Firga Utama

TEMPO.CO, Sampang -- Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sampang, Jawa Timur, menyebar selebaran pada sejumlah pasar tradisional. Kepala Seksi Perdagangan dan Penyaluran, Disperindag Sampang, Busar Wibisono mengatakan surat edaran itu berisi larangan kepada pedagang agar tidak menjual beras yang diduga bercampur plastik.

"Kami ingin pedagang berhati-hati saat kulakan beras, jangan sampai kena tipu menjual beras bercampur plastik," katanya saat dikonfirmasi, Rabu, 20 Mei 2015.

Sejauh ini, kata dia, berdasarkan pantauan di lapangan, belum ditemukan adanya beras bercampur plastik buatan china tersebut. "Hingga kini belum ada laporan soal beras itu dari petugas pemantau kami di lapangan," ujar Busar.

Meski aman, Busar memastikan, pengawasan tetap akan dilakukan secara maksimal karena terkadang penyelundupan bahan berbahaya melalui cara-cara yang jarang terfikirikan orang. "Masyarakat juga harus waspada, harus punya pengetahuan agar tidak jadi korban," katanya lagi.

Sementara itu, Hartono, salah satu pedagang sembako di pasar Srimangunan mengatakan banyak pelanggannya menanyakan kebenaran soal beras becampur plastik. "Karena saya tidak tahu, saya cuma bilang, saya tidak jual beras seperti itu," katanya.

Isu itu, kata dia, belum mempengaruhi penjualan beras di tokonya. Dalam sehari Hartono bisa menghabiskan 200 kilogram beras. "Belum berpengaruh, penjualan masih normal," pungkas dia.

MUSTHOFA BISRI

Berita terkait

Cara Mencegah Munculnya Kutu Beras

26 Februari 2024

Cara Mencegah Munculnya Kutu Beras

Kutu beras biasa ditemukan pada tanaman di ladang sebelum panen, namun biasanya baru terlihat beberapa waktu kemudian, setelah pengolahan.

Baca Selengkapnya

Pakar Teknologi Pangan IPB Jelaskan Soal Heboh Beras Plastik

13 Oktober 2023

Pakar Teknologi Pangan IPB Jelaskan Soal Heboh Beras Plastik

Slamet Budijanto mengatakan informasi beras plastik yang beredar di masyarakat dan menjadi perbincangan banyak orang adalah hoax.

Baca Selengkapnya

Heboh Beras Plastik, Pakar di UGM Jelaskan Mengapa Nasi Bisa Memantul

11 Oktober 2023

Heboh Beras Plastik, Pakar di UGM Jelaskan Mengapa Nasi Bisa Memantul

Wakil Ketua Pusat Halal UGM Nanung Danar Dono menyebut informasi yang beredar di media sosial terkait peredaran beras plastik adalah hoaks.

Baca Selengkapnya

Polres Cianjur Telusuri Laporan Biji Plastik di Beras Bantuan Kemensos

30 September 2020

Polres Cianjur Telusuri Laporan Biji Plastik di Beras Bantuan Kemensos

Polres Cianjur, Jawa Barat, kembali mendapat laporan terkait biji plastik yang ditemukan dalam karung beras bantuan Kementerian Sosial

Baca Selengkapnya

Heboh Soal Beras Plastik, Bulog Jamin Kualitas Beras Bansos

23 September 2020

Heboh Soal Beras Plastik, Bulog Jamin Kualitas Beras Bansos

Bulog menjamin beras bansos tak mengandung plastik.

Baca Selengkapnya

Viral Nasi Plastik di RM Padang, Polisi: Tak Ada Bukti  

29 Agustus 2017

Viral Nasi Plastik di RM Padang, Polisi: Tak Ada Bukti  

Polisi tidak menemukan bukti adanya nasi plastik di rumah makan Padang di Jakarta Pusat yang videonya viral.

Baca Selengkapnya

Tip Mengolah Beras agar Terhindar dari Zat Kimia

15 Mei 2016

Tip Mengolah Beras agar Terhindar dari Zat Kimia

Chef Yanuar Demi dari Crowne Plaza Hotel Bandung berbagi tip agar beras bersih dari zat kimia berbahaya.

Baca Selengkapnya

Benda Mencurigakan di Kantor Agama Tangsel Ternyata Kamera  

2 Oktober 2015

Benda Mencurigakan di Kantor Agama Tangsel Ternyata Kamera  

Benda mencurigakan yang berada di dalam kantong plastik berwarna merah telah diidentifikasi tim Gegana Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Beras ini Ternyata Mengandung Pewangi Pandan dan Bahan Hama

27 Juni 2015

Beras ini Ternyata Mengandung Pewangi Pandan dan Bahan Hama

Beras ini sebenarnya adalah beras non organik bermerk Burung Dara yang berasal dari Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Beras Plastik Simpang-Siur, Begini Nasib Penemunya

31 Mei 2015

Beras Plastik Simpang-Siur, Begini Nasib Penemunya

Markas Besar Kepolisian RI akan mengirim sampel beras tersebut ke Universitas Indonesia dan Institut Pertanian Bogor.

Baca Selengkapnya