TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Pemasaran Pertamina Wilayah NTT Hardiyanto Tato mengatakan, kehadiran Pertalite, jenis bahan bakar baru dengan kadar oktan 90 itu, tidak serta-merta mengganti atau menghapus BBM jenis Premium yang digunakan masyarakat selama ini.
"Masyarakat masih salah kaprah, seolah-olah Pertalite dengan kadar RON (research octane number) 90 ini langsung menghapus Premium yang hanya memiliki kadar oktan (RON) 80 itu," katanya, di Kupang, Rabu, 20 Mei 2015.
Ia menjelaskan Pertamina ingin menyediakan pilihan bahan bakar yang lebih baik kepada konsumen, meskipun peluncuran produk baru bernama Pertalite itu pada saatnya nanti untuk menggantikan Premium yang akan mulai diberlakukan dalam Mei 2015.
"Memang, PT Pertamina (Persero) berniat untuk menghapuskan bensin jenis RON 88 atau Premium mulai Mei 2015. Namun tidak serta-merta akan menghilangkan bahan bakar jenis Premium yang selama ini dikonsumsi kendaraan bermotor," katanya.
Masyarakat, kata dia, secara bertahap tidak akan lagi membeli Premiun di kota-kota besar di Indonesia, karena bahan bakar tersebut hanya bisa dibeli oleh kendaraan umum pada sejumlah SPBU di pinggiran kota.
Sebagai gantinya, masyarakat akan diberi pilihan produk pengganti Premium dengan kualitas di atas RON 88, tapi di bawah Pertamax yang memiliki RON 92.
"Harga bensin pengganti ini pun akan lebih murah dibanding Pertamax meski lebih mahal dari Premium," katanya.
Ia mengatakan dibanding Premium dengan kadar RON 88, ada efisiensi yang lebih tinggi pada Pertalite, yang berkadar RON 90.
"Dengan efisiensi yang lebih baik 2-3 persen, sementara harga masih berada pada kisaran yang terjangkau, maka kalaupun harga Pertalite lebih tinggi, itu akan terkompensasi dengan perbaikan kualitas yang diperoleh," katanya.
Saat ini, katanya, pihaknya masih terus melaksanakan pendalaman terhadap produk itu, baik kualitas produknya, penyiapan infrastruktur untuk produksi dan distribusinya kalau nanti sudah baik.
"Itu yang harus dikaji Pertamina dan dilanjutkan dengan perizinan, baru kemudian sosialisasi ke semua pihak, ke pemangku kepentingan, pemilik dan pengusaha SPBU, konsumen lainnya. Namun saat ini belum dilakukan sosialisasi karena masih menunggu keputusan dari Jakarta," katanya.
ANTARA
Berita terkait
10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?
10 hari lalu
Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?
Baca SelengkapnyaHarga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat
16 hari lalu
Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Dua Bulan Pertamina Tahan Kenaikan Harga BBM, Terungkap Pertamax Palsu di Empat SPBU Pertamina
34 hari lalu
Nicke Widyawati mengatakan Pertamina tidak hanya mengejar keuntungan. Sudah dua bulan perusahaan menahan kenaikan harga BBM.
Baca SelengkapnyaDua Bulan Tahan Harga BBM, Bos Pertamina: Bukan Cuma Cari Untung
34 hari lalu
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan mengatakan Pertamina menahan harga BBM dengan mempertimbbangkan kondisi daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaPertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek
38 hari lalu
PT Pertamina (Persero) melangkah maju dengan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional.
Baca SelengkapnyaDeretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi
42 hari lalu
Pengamat politik Adi Prayitno, menilai bagi-bagi jabatan komisaris BUMN ke para pendukung Prabowo-Gibran adalah balas budi politik dan alamiah.
Baca SelengkapnyaBBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan
57 hari lalu
Harga BBM dan listrik dipastikan tidak naik hingga Juni 2024. Ekonom menyebut langah tepat karena kenaikan minyak dunia baru dua persen.
Baca SelengkapnyaHarga BBM Dipastikan Tak Naik hingga Juni 2024, Ini Pernyataan Jokowi, Airlangga, Erick Thohir, hingga Pertamina
57 hari lalu
Pemerintah memastikan harga BBM bersubsidi ataupun nonsubsidi tak naik hingga Juni 2024. Apa sebabnya dan bagaimana konsekuensinya?
Baca SelengkapnyaPertamina Tahan Harga BBM Nonsubsidi, Pemerintah Bantah Intervensi
1 Maret 2024
PT Pertamina (Persero) kembali menahan harga BBM (bahan bakar minyak) nonsubsidi bulan ini. Pemerintah membantah adanya intervensi ke BUMN tersebut.
Baca SelengkapnyaPT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024
27 Februari 2024
PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.
Baca Selengkapnya