OJK Gandeng Bank Jerman untuk Dongkrak Kinerja BPD  

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Senin, 18 Mei 2015 09:00 WIB

Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggandeng bank asal Jerman, Sparkasse Bank, untuk mengawal kinerja kelompok kerja (pokja) yang dibentuk OJK dalam rangka meningkatkan kualitas dan daya saing kelompok Bank Pembangunan Daerah (BPD).

Deputi Komisioner Pengawas Perbankan 4 OJK Heru Kristiyana mengatakan ada lima aspek yang menjadi perhatian OJK dalam meningkatkan kualitas dan daya saing BPD, yakni strategic holding, human capital, product and services, tata kelola dan manajemen risiko, serta kesiapan sistem teknologi informasi.

"OJK menggandeng Sparkasse sebagai konsultan yang mengawal pokja tersebut. Pihak Sparkasse menyetujui untuk mengirim technical assistant ke Indonesia. Selain itu, kami juga membuka kesempatan untuk para pengurus BPD untuk belajar perbankan di Jerman," ujarnya di Jakarta baru-baru ini.

Heru menjelaskan Sparkasse Bank diminta untuk mengawal dan memberikan masukan dalam upaya meningkatkan kualitas dan daya saing BPD karena dinilai OJK berhasil menjadi bank pembangunan daerah yang kuat di Jerman.

Selain Sparkasse Bank, OJK juga menggandeng konsultan dari dalam negeri yang bersedia mengawal kinerja pokja tersebut. Heru menuturkan konsultan ini merupakan konsultan yang pernah menggarap balance core untuk Bank Indonesia.

Lebih lanjut, Heru menuturkan, selama ini BPD dinilai bermain aman dengan bergantung pada dana pemerintah daerah sebagai penyumbang terbesar dana pihak ketiga (DPK) serta menyalurkan kredit kepada para pegawai negeri sipil yang cicilannya melalui pemotongan gaji setiap bulan.

"Sekitar 60 persen DPK yang dihimpun berasal dari dana Pemda. Kreditnya sebagian besar diberikan kepada PNS. Karena itu, produk BPD itu-itu saja dan kurang berkembang," ucapnya.

Berdasarkan Statistik Perbankan Indonesia yang diterbitkan OJK, per Februari 2015 kelompok BPD mencatatkan penghimpunan DPK senilai Rp367,01 triliun dan penyaluran kredit senilai Rp300,8 triliun.

Dari total penyaluran kredit tersebut, senilai Rp208,16 triliun disalurkan ke sektor konsumsi. Untuk pemilikan peralatan rumah tangga, termasuk pinjaman multiguna, BPD menyalurkan kredit senilai Rp93,31 triliun.

BISNIS


Berita terkait

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

1 hari lalu

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

Penyaluran pendanaan AdaKami pada Januari-April 2024 mencapai Rp 4,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

5 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

6 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

6 hari lalu

Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

Najeela Shihab menilai kualitas hubungan dalam keluarga sangatlah menentukan kemampuan seseorang untuk punya literasi keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

7 hari lalu

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

7 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah

8 hari lalu

OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah

OJK memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

9 hari lalu

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK

Baca Selengkapnya

Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

14 hari lalu

Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

Psikolog mengatakan kondisi kesehatan mental seseorang ditentukan oleh berbagai faktor. Apa saja?

Baca Selengkapnya

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

14 hari lalu

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya