Ahok Kecewa Pasokan Air di Rumahnya Sering Mati  

Reporter

Selasa, 12 Mei 2015 15:39 WIB

TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Tinggal di kawasan perumahan elite, tak otomatis membuat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok memperoleh pasokan air bersih dengan lancar. Aliran air di rumahnya yang dikelola PT Palyja sering mati.

"Kalau begitu saya mending mandi pakai air galon saja. Lebih murah," kata dia saat meresmikan instalasi pengolahan lumpur di Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa, 12 Mei 2015.

Ahok menyebut dia perlu mengeluarkan Rp 16-20 ribu untuk satu galon air. Dia bisa habis sampai Rp 5 juta sebulan untuk membeli air bersih dari truk tangki. Hal ini membuat mantan Bupati Belitung Timur itu prihatin dan kecewa dengan kinerja PT Palyja dan PAM Jaya dalam menjamin pasokan air bersih untuk warga.

"Tanpa diberi tahu, saya sudah paham kalau air mati saat truk tangki lewat depan rumah," kata Ahok.

Maka, dia mendorong PAM Jaya untuk mengerjakan inovasi teknologi pengolahan air. Dia menyebut teknologi pengolahan air laut menjadi layak konsumsi sudah populer dan harganya murah. Apalagi, kebutuhan air bersih terus meningkat sehingga tak sulit menjual air olahan ke masyarakat.

Ahok mencontohkan air tangki bisa dijual Rp 25 ribu per liter. Sedangkan air laut hasil pemurnian hanya dijual dengan harga US$ 1 atau Rp 13 ribu per liter. "Dijual Rp 15 ribu saja pasti laku itu," ujarnya.

BISNIS.COM

Berita terkait

Ada Pipa Bocor, Layanan Air Bersih dari Palyja Akan Terganggu di Wilayah Ini

5 Februari 2022

Ada Pipa Bocor, Layanan Air Bersih dari Palyja Akan Terganggu di Wilayah Ini

Layanan air bersih ke pelanggan di Jakarta akan terganggu karena adanya kebocoran pipa di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Priyatno, Dirut PAM Jaya yang Baru Siapkan Tiga Lumbung Air

29 Agustus 2018

Priyatno, Dirut PAM Jaya yang Baru Siapkan Tiga Lumbung Air

Priyatno Hernowo terpilih menjadi Dirut Perusahaan Air Minum PAM Jaya setelah lolos seleksi.

Baca Selengkapnya

Proyek Skybridge, Molor Akibat Sepi Sosialisasi dan Pipa Bocor?

3 Agustus 2018

Proyek Skybridge, Molor Akibat Sepi Sosialisasi dan Pipa Bocor?

Proyek akbar skybridge Tanah Abang resmi dimulai Jumat, 3 Agustus 2018 meski terancam molor akibat sepi sosialisasi dan memicu pipa air PAM bocor.

Baca Selengkapnya

Pemerintahan Anies-Sandi Bersiap Ambil Alih Layanan Air Bersih

12 Februari 2018

Pemerintahan Anies-Sandi Bersiap Ambil Alih Layanan Air Bersih

Putusan MA menolak swastanisasi air, pemerintahan Anies-Sandi bersiap mengambil alih layanan air bersih melalui PAM Jaya.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Perintahkan PAM Jaya Ikuti Putusan Mahkamah Agung

4 Februari 2018

Sandiaga Uno Perintahkan PAM Jaya Ikuti Putusan Mahkamah Agung

MA mengabulkan permohonan kasasi koalisi LSM, Sandiaga Uno meminta PAM Jaya mengikutinya.

Baca Selengkapnya

PALYJA Relokasi Pipa di Lebak Bulus

16 November 2017

PALYJA Relokasi Pipa di Lebak Bulus

Sejumlah pekerja sedang melakukan pekerjaan pipa di wilayah pelayanan PALYJA.

Baca Selengkapnya

PALYJA Sambut Baik Mekanisme KPBU pada Penyediaan Air Minum

14 November 2017

PALYJA Sambut Baik Mekanisme KPBU pada Penyediaan Air Minum

Sri Hartoyo mencontohkan SPAM Umbulan di Kabupaten Pasuruan sebagai wujud peran swasta dalam proses konstruksi melalui mekanisme KPBU.

Baca Selengkapnya

Palyja Berikan Pemeriksaan dan Kacamata Gratis untuk Anak

15 Agustus 2017

Palyja Berikan Pemeriksaan dan Kacamata Gratis untuk Anak

Momentum HUT RI dimanfaatkan Palyja untuk memberikan value
kepada masyarakat, khususnya dalam bidang kesehatan dan
lingkungan.

Baca Selengkapnya

Lurah Pulau Untung Jawa: Debit Air Suling Hanya 50 Meter Kubik  

12 Agustus 2017

Lurah Pulau Untung Jawa: Debit Air Suling Hanya 50 Meter Kubik  

Lurah Ade mengatakan warga dijanjikan air suling sebanyak 80 meter kubik per hari.

Baca Selengkapnya

Kendala Teratasi, Pasokan Air PALYJA Kembali Normal Bertahap

6 Agustus 2017

Kendala Teratasi, Pasokan Air PALYJA Kembali Normal Bertahap

Selama aliran listrik padam dan pekerjaan teknis berlangsung,
PALYJA secara aktif mengirimkan truk tanki air ke rumah
sakit, rumah susun, dan tempat i

Baca Selengkapnya