Rahmat Gobel: Impor Beras Menabrak Program Swasembada Padi  

Reporter

Selasa, 12 Mei 2015 13:38 WIB

Rahmat Gobel. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Rahmat Gobel mengatakan, sampai saat ini, stok beras lokal masih cukup dan sanggup memenuhi permintaan hingga datangnya Ramadan. Rahmat tak sepaham dengan opsi impor beras yang didengungkan pertama kali oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.

"Berdasarkan informasi dari Menteri Pertanian, stok beras cukup," ujar Rahmat saat perayaan Hari Konsumen Nasional di Monas, Selasa, 12 Mei 2015.

Namun Rahmat mengakui bahwa kebijakan impor beras tidak hanya ada di tangan Kementerian Perdagangan. Menurut dia, Menteri Perdagangan harus berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian dan Kementerian Koordinator Perekonomian. Sebab, impor beras berlawanan dengan rencana swasembada padi yang dicanangkan tahun ini.

Koordinasi terakhir soal impor beras bakal diputuskan sore ini melalui rapat kesiapan bahan pangan menjelang Ramadan. Rapat akan digelar di Kementerian Koordinator Perekonomian. Tak itu, kemungkinan impor komoditas lain juga dibahas.

Jika opsi impor disepakati, Kementerian Perdagangan tinggal mengeluarkan surat rekomendasi mendatangkan beras luar negeri kepada Perum Bulog. "Yang jelas, impor itu opsi terakhir," ucap Rahmat.

Sebelumnya, Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto menuturkan pemerintah hingga saat ini memiliki kebijakan tidak mengimpor beras. “Sampai hari ini, arahan Presiden Jokowi sama, tidak impor beras,” kata Andi, seperti dikutip dalam laman Setkab, Selasa, 12 Mei 2015.

Andi berujar, jika ada keharusan melakukan impor beras, Perum Bulog, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Koordinator Perekonomian pasti menyampaikan pertimbangan yang dalam dan serius. Saat ini, ucap dia, masih berlangsung proses panen raya, yang laporannya terus di-update. “Kira-kira, sampai akhir bulan ini, baru tahu ketersediaan stok untuk antisipasi puasa dan Lebaran,” tuturnya.

Dia menjelaskan, dalam Inpres Nomor 5 Tahun 2015, pemerintah sudah mengantisipasi kemungkinan dilakukannya impor beras, yaitu jika ketersediaan beras dalam negeri tidak mencukupi untuk kepentingan memenuhi kebutuhan stok dan cadangan beras pemerintah dan/atau untuk menjaga stabilitas harga dalam negeri.

ROBBY IRFANY

Berita terkait

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

13 jam lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

1 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

1 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

6 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

6 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

6 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

8 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

9 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

13 hari lalu

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

15 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya