MARS Dukung KKP Berantas Illegal Fishing

Reporter

Senin, 11 Mei 2015 10:10 WIB

Menteri Susi Pudjiastuti setibanya di gedung KPK untuk melakukan pertemuan dengan pimpinan KPK, Jakarta, 24 Desember 2014. Kedatangannya juga untuk meminta bantuan KPK dan seluruh stakeholders untuk melakukan pengawasan terhadap proses memberantas praktik pencurian ikan di perairan Indonesia. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - PT Mars Symbioscience Indonesia (MARS) berkomitmen mendukung tujuan dan strategi Kementerian Kelautan dan Perikanan, khususnya dalam memerangi illegal fishing dan mempromosikan budi daya ikan hias sebagai mata pencaharian alternatif.

Direktur Marine Sustainability Programs Mars Symbioscience Indonesia (MARS) Noel Janetski mengatakan, pihaknya juga melakukan upaya perbaikan habitat terumbu karang. Sebab, terumbu karang akan menjadi nursery ground guna mendukung ketahanan pangan di masa depan bagi masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil.

"Upaya tersebut merupakan salah satu bentuk kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan untuk mengembangkan sektor perikanan, memerangi illegal fishing dan menciptakan mata pencaharian alternatif bagi masyarakat pesisir," kata Noel di sela-sela Kick Off Program JARING, Senin, 11 Mei 2015.

Dia mengatakan hingga saat ini pihaknya telah merekonstruksi 6.316 meter persegi terumbu karang di Pulau Badi, Kecamatan Mattirodeceng, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.

MARS juga membantu para pembudidaya ikan hias untuk mendapatkan pasar guna mendukung usaha ikan hias yang berkelanjutan.

"Masyarakat yang berada di pulau-pulau kecil yang telah berhasil mengelola kelestarian sumber daya lautnya, seperti melakukan perbaikan habitat terumbu karang, perlu diberi hak hukum untuk memiliki dan mengelola perikanan di wilayah mereka," ujarnya.

Di sisi lain, ujar Noel, pemerintah dan penegak hukum harus memberikan perlindungan bagi kelestarian terumbu karang, sehingga bisa diwariskan ke generasi mendatang.

Pihaknya berharap bersama stakeholders terkait dapat menciptakan satu model pengelolaan pesisir yang berkelanjutan, salah satunya di Pulau Badi.

Wakil Presiden Jusuf Kalla bersama Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di sela-sela acara tersebut melakukan pelepasan perahu Patorani di Pelabuhan Boddia, Galesong Selatan, untuk mencari telur ikan terbang di Fakfak, Papua.

BISNIS.COM

Berita terkait

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

3 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Daftar Pekerja yang Berhak Mendapat THR, 6 Jalan Tol Fungsional Saat Mudik

32 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Daftar Pekerja yang Berhak Mendapat THR, 6 Jalan Tol Fungsional Saat Mudik

Berikut daftar pekerja yang berhak mendapat THR. Cek status magang dan honorer.

Baca Selengkapnya

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

33 hari lalu

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

Menteri KKP Wahyu Sakti Trenggono menyerahkan dua kapal illegal fishing ke nelayan di Banyuwangi, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Polri Ungkap Modus Kapal Berbendera Malaysia yang Diduga Illegal Fishing di Selat Malaka

55 hari lalu

Polri Ungkap Modus Kapal Berbendera Malaysia yang Diduga Illegal Fishing di Selat Malaka

Baharkam Polri mengamankan kapal berbendera Malaysia di perairan Selat Malaka, Kepulauan Riau, yang diduga menangkap ikan secara ilegal.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Kapal Berbendera Malaysia Diduga Illegal Fishing di Selat Malaka

55 hari lalu

Polisi Tangkap Kapal Berbendera Malaysia Diduga Illegal Fishing di Selat Malaka

Penangkapan kapal ikan itu dilakukan setelah petugas mendapat laporan dari masyarakat atas dugaan illegal fishing.

Baca Selengkapnya

Jaksa Agung Sebut 70 Persen Tindak Kejahatan Berasal dari Laut

13 Januari 2024

Jaksa Agung Sebut 70 Persen Tindak Kejahatan Berasal dari Laut

Jaksa Agung mengatakan 13 lembaga yang memiliki kewenangan di laut, masih belum mampu menjaga perarian Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ganjar Janji Perkuat Keamanan Laut dan Tenggelamkan Kapal Asing

10 Januari 2024

Ganjar Janji Perkuat Keamanan Laut dan Tenggelamkan Kapal Asing

Bagi Ganjar, sektor laut Indonesia harus mendapatkan penjagaan ekstra terhadap praktik illegal fishing.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 6 Kapal Illegal FIshing, Salah Satunya Berbendera Malaysia

23 Oktober 2023

KKP Tangkap 6 Kapal Illegal FIshing, Salah Satunya Berbendera Malaysia

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap 1 unit kapal ikan asing dengan bendera Malaysia di Selat Malaka dan lima unit kapal ikan indonesia di WPPNRI 714, Perairan Teluk Tolo, dan Selat Makasar.

Baca Selengkapnya

Tenggelamkan Kapal saat Jadi Menteri, Susi: Kalau Tangkap Orang, Nanti Permalukan Negara

14 Oktober 2023

Tenggelamkan Kapal saat Jadi Menteri, Susi: Kalau Tangkap Orang, Nanti Permalukan Negara

Susi Pudjiastuti mengklaim telah menertibkan ilegal fishing dengan cara sangat santun dan sangat tertib ketika ia menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan periode 2014-2019.

Baca Selengkapnya

Termasuk Thailand, Ini 4 Negara asal Nelayan yang Sering Mencuri Ikan di Indonesia

17 Mei 2023

Termasuk Thailand, Ini 4 Negara asal Nelayan yang Sering Mencuri Ikan di Indonesia

Mencuri Ikan di negara lain adalah perbuartan kriminal. Indonesia sering menjadi korban.

Baca Selengkapnya