APEKSI jadi Ajang Tagih Janji Presiden Joko Widodo

Reporter

Kamis, 7 Mei 2015 22:01 WIB

Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Said Assagaf (kiri) dan Zeth Sahuburua (kanan). ANTARA/Embong Salampessy

TEMPO.CO, Jakarta - Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) 2015 menjadi ajang tersendiri bagi gubernur menagih sesuatu kepada Presiden.



Hal itu di antaranya dilakukan Gubernur Maluku Said Assagaff yang meminta Presiden Joko Widodo memberikan perhatian serius terkait penetapan pemberian participating interest(PI) 10 persen Blok Masela kepada daerahnya, karena sampai saat ini belum terealisasi.


"Perlu kami sampaikan bahwa sejumlah pertemuan telah dilakukan bersama pihak Kementerian ESDM, namun realisasi ke arah penetapan pemberian PI 10 persen Blok Masela kepada Provinsi Maluku sebagai daerah penghasil sampai saat ini belum terwujud," kata Gubernur Said, di depan Presiden Joko Widodo, di Ambon, Kamis (7/5/2015).


Presiden berada di Ambon untuk membuka Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) 2015.


Menurut Said, pihaknya menaruh harapan besar terhadap pemberian PI 10 persen Blok Masela, karena sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2004 tentang Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi.


Advertising
Advertising

"Kami menaruh harapan besar untuk mendapatkan PI 10 persen Blok Masela, ini dalam rangka mendorong peningkatan pendapatan daerah dan mengurangi ketergantungan dengan membangun kemandirian dan daya saing daerah," ujar Said.


Selain minta perhatian serius soal PI 10 persen Blok Masela, Gubernur Said juga menekankan kembali terkait kebijakan nasional di sektor kelautan dan perikanan yang telah memposisikan Maluku sebagai wilayah yang tepat untuk dijadikan Lumbung Ikan Nasional (LIN).


"Kami telah berproses secara intens dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan, tetapi sampai saat ini belum terealiasi. Karena itu, kami minta Bapak Presiden berkenan memberikan sedikit penegasan untuk merealisasikannya," pintanya.


Pada kempatan itu juga, Gubernur Said memberikan penghormatan yang tinggi kepada Presiden Joko Widodo terhadap agenda Nawacita lainnya, yakni memperkuat sektor kemaritiman di Indonesia.


"Kami sungguh bersyukur bahwa Kabinet Kerja yang bapak pimpin, capaian-capaian progresif bidang kemaritiman terasa menggembirakan. Kami berharap program Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia dapat memberikan kontribusi positif," katanya.


Selanjutnya, ia juga menyoal pengembangan tol laut, pembangunan pelabuhan baru serta agenda-agenda pembangunan kemaritiman lainnya, agar dapat segera ditindaklanjuti termasuk di Maluku sebagai wilayah dengan karakteristik kepulauan.


"Kemaritiman Maluku sesungghunya telah terkenal sejak dahulu khusus bagi bangsa-bangsa Eropa. Ini dibuktikan dengan adanya catatan sejarah yang diungkap berdasarkan kesaksian Wakil Tahta Suci Vatikan, setelah mewawancarai 17 orang yang selamat dalam ekspedisi ke Maluku mencari rempah-rempah," jelas Gubernur Said.


Ia menuturkan, hasil wawancara dari 17 orang yang selamat itu, bahwa yang mengelilingi dunia pertama kali sesungguhnya bukan Columbus melainkan Enrique Maluku putra asli negeri seribu pulau ini.


"Pembuktian dari kesaksian Vatikan itu selengkapnya bisa dibaca dalam buku karya Helmy Yahya dan Reinhard R Tawas yang berjudul, "Pengeliling Bumi Pertama adalah Orang Indonesia" Enrique Maluku yang di-launching belum lama ini di Kota Ambon," ujar Gubernur Said.



Berita terkait

BMKG: Gempa Tektonik Terjadi di Laut Banda Magnitudo 4,9, Terasa Mirip Truk Berlalu

30 Juni 2023

BMKG: Gempa Tektonik Terjadi di Laut Banda Magnitudo 4,9, Terasa Mirip Truk Berlalu

BMKG menyampaikan gempa bumi tektonik terjadi di Laut Banda di wilayah Provinsi Maluku pada Jumat, 30 Juni 2023, pukul 09.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Gubernur Maluku Terima Anugerah Pemda yang Peduli Konsumen

13 November 2021

Gubernur Maluku Terima Anugerah Pemda yang Peduli Konsumen

Maluku memiliki lembaga perlindungan konsumen swadaya masyrakat yang sangat peduli terhadap hak-hak konsumen. saat ini akan ditambah dengan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK).

Baca Selengkapnya

Pemprov Maluku Capai Kesepakatan dengan The Luxury Voyage

11 November 2021

Pemprov Maluku Capai Kesepakatan dengan The Luxury Voyage

Dinas Pariwisata Provinsi Maluku dan manajemen The Luxury Voyage siap mengembangkan pariwisata Maluku, termasuk mempromosikan produk UMKM lokal.

Baca Selengkapnya

Cerita Ridho Slank Saat Ikut Ekspedisi Maluku di Masa Pandemi

9 November 2020

Cerita Ridho Slank Saat Ikut Ekspedisi Maluku di Masa Pandemi

Ridho Slank mengikuti Ekspedisi Maluku sejak 22 Oktober hingga 18 November mendatang.

Baca Selengkapnya

Hasil Penelitian, 7 Bahasa Daerah di Maluku Punah, 22 Terancam

29 Agustus 2017

Hasil Penelitian, 7 Bahasa Daerah di Maluku Punah, 22 Terancam

Potensi punahnya bahasa daerah juga disebabkan adanya pergeseran nilai-nilai budaya di masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pakai Merkuri, Tambang Emas Ilegal Gunung Botak Distop Selamanya

14 Maret 2017

Pakai Merkuri, Tambang Emas Ilegal Gunung Botak Distop Selamanya

Gubernur Maluku Said Assagaff mempertegas penambangan emas ilegal di Gunung Botak, Buru tetap ditutup selamanya, setelah diketahui memakai merkuri.

Baca Selengkapnya

Perjanjian Breda Akan Dikenang di Pulau Run dan Manhattan

7 Maret 2017

Perjanjian Breda Akan Dikenang di Pulau Run dan Manhattan

Perjanjian Breda, yang berusia 350 tahun, berisi pertukaran Pulau Run di Kepulauan Banda dengan Pulau Manhattan.

Baca Selengkapnya

Gubernur Maluku Tutup Operasi Tambang Emas Pulau Romang

16 Februari 2017

Gubernur Maluku Tutup Operasi Tambang Emas Pulau Romang

Sebabkan pencemaran, Gubernur Maluku Said Assagaff menghentikan sementara kegiatan operasi pertambangan emas di Pulau Romang.

Baca Selengkapnya

Disperindag Maluku Jamin Stok Gula Aman hingga Usai Lebaran  

1 Juli 2016

Disperindag Maluku Jamin Stok Gula Aman hingga Usai Lebaran  

"Saat ini stok gula pasir kristal putih yang tersedia sebanyak 13 ton dan diperkirakan mencukupi kebutuhan masyarakat hingga akhir Lebaran nanti."

Baca Selengkapnya

Naik, Maluku Alokasikan Rp 754,64 Miliar Dana Desa

1 Juni 2016

Naik, Maluku Alokasikan Rp 754,64 Miliar Dana Desa

Dana desa tahun 2016 lebih besar jika dibandingkan alokasi
pada 2015 sebesar Rp 334 miliar yang diperuntukan bagi 1.191
desa.

Baca Selengkapnya