Awas, Bisnis MLM Berisiko Money Game

Reporter

Rabu, 6 Mei 2015 01:50 WIB

leviellerbe.com

TEMPO.CO, Surabaya - Multi Level Marketing (MLM) Moment yang dikelola PT. Moment Global Internasional kini menjadi bisnis yang marak di kota Surabaya. Pendiri MLM Infinity Moment, M. Chairul Mardiawa, mengatakan bahwa bisnis yang didirikan sejak 2013 lalu itu telah memiliki sejuta anggota. Bahkan untuk nasabah yang dikelola Infinity saja, kata Izwan, sapaan akrabnya, telah mencapai 4.000 anggota.

Izwan dengan tegas membantah bahwa MLM tidak ada hubungannya dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), karena bukan perusahaan keuangan. Iva Yuliani, istri Izwan, menjelaskan bahwa perusahaannya telah mengantongi berbagai perizinan.

“Saya paham ada banyak haters. Bahkan ada leaders kami yang ketakutan karena ada isu yang macem-macem,” ujar Izwan, Selasa, 5 Mei 2015.

Iva menepis tuduhan perusahaannya sebagai bisnis investasi bodong, karena mereka menjual produk, bukan bisnis keuangan.

Adapun Humas OJK Regional 3 surabaya yang enggan disebutkan namanya saat dihubungi Tempo mengatakan bahwa bisnis semacam itu memang sedang marak. Memang menjual produk, tapi terkadang ada perusahaan yang bergerak seperti money game.

“Kalau dia jual produk, kita tidak ada kewenangan,” tuturnya.

Meski begitu, dia tetap mengimbau masyarakat agar selalu hati-hati terhadap berbagai macam penipuan yang ada. Dari catatan OJK, di Indonesia telah ada 200 perusahaan semacam MLM atau pun Manusia Membantu Manusia (MMM).

Katanya, mereka sudah bergerak secara masif. Bahkan ada MMM di Surabaya yang akan menggelar konferensi pers pada Rabu, 6 Mei 2015. “Teman-teman wartawan harus mendalami itu,” tambahnya.

AVIT HIDAYAT

Berita terkait

Tertarik Bisnis MLM? Perhatikan Dulu Hal Berikut

29 Oktober 2021

Tertarik Bisnis MLM? Perhatikan Dulu Hal Berikut

Buat yang tertarik memulai bisnis MLM< perhatikan hal-hal berikut agar tidak mengalami kerugian.

Baca Selengkapnya

Robot Mark AI Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Korban Penipuan Ribuan Orang

20 Oktober 2021

Robot Mark AI Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Korban Penipuan Ribuan Orang

Aplikasi besutan PT Teknologi Investasi Indonesia yang dilaporkan ke Polda Metro Jaya itu dinsinyalir memiliki ribuan pengguna yang menjadi korban.

Baca Selengkapnya

Lima Alasan NU Rekomendasikan Bisnis MLM Haram, Apa Saja?

1 Maret 2019

Lima Alasan NU Rekomendasikan Bisnis MLM Haram, Apa Saja?

Bisnis MLM dipandang haram oleh NU karena sejumlah sebab.

Baca Selengkapnya

Munas Alim Ulama NU Menyatakan Bisnis MLM Haram

1 Maret 2019

Munas Alim Ulama NU Menyatakan Bisnis MLM Haram

Munas Alim Ulama NU menyatakan model bisnis multi level marketing (MLM) adalah haram.

Baca Selengkapnya

Transaksi Bisnis MLM Tembus Rp 15,75 Triliun

13 Januari 2018

Transaksi Bisnis MLM Tembus Rp 15,75 Triliun

Penjualan melalui MLM di Indonesia terus meningkat.

Baca Selengkapnya

Masuk Radar Investasi Ilegal OJK, Talk Fusion Urus Perizinan

26 Februari 2017

Masuk Radar Investasi Ilegal OJK, Talk Fusion Urus Perizinan

Talk Fusion masuk ke dalam 80 perusahaan investasi di portal Investor Alert karena tidak terdaftar dan tidak di bawah pengawasan OJK.

Baca Selengkapnya

Begini Saran Psikolog Agar Anda Sukses Berbisnis MLM

29 Juni 2016

Begini Saran Psikolog Agar Anda Sukses Berbisnis MLM

Intinya, jangan mudah tergiur dengan kisah sukses para pelaku bisnis MLM.

Baca Selengkapnya

Ada Sesuatu di Balik Bisnis MLM yang Menggiurkan  

29 Juni 2016

Ada Sesuatu di Balik Bisnis MLM yang Menggiurkan  

Iming-iming yang menggiurkan kerap menjadi alasan seseorang memutuskan terjun ke bisnis MLM.

Baca Selengkapnya

Jurus Jitu Agar Sukses Berbisnis MLM  

18 April 2016

Jurus Jitu Agar Sukses Berbisnis MLM  

Tetap diperlukan usaha dan kerja keras untuk meraih kesuksesan dalam menjalankan usaha, termasuk saat berbisnis multi-level marketing.

Baca Selengkapnya

Istri Pejabat Terjerumus Bisnis MLM, Kata OJK...

6 Mei 2015

Istri Pejabat Terjerumus Bisnis MLM, Kata OJK...

Masyarakat seharusnya tidak tergiur iming-iming pendapatan besar dalam waktu singkat.

Baca Selengkapnya