TEMPO Interaktif, Jakarta:PT Bakti Wasantara Net akan mengadakan perubahan sistem koneksi di 41 kota. Corporate Secretary Wasantara Net, Sugeng Priyono B.S., Rabu (3/4), mengatakan hal ini untuk membantah laporan pihaknya akan menutup layanan di sejumlah kota itu. Ia mengatakan perubahan sistem yang dilakukan Wasantara Net agar lebih efisien. Saat ini, semua tempat menggunakan sistem VSAT. Ia tidak bersedia menjelaskan sistem yang baru itu hanya mengatakan akan mengungkapkan dalam konferensi pers pada Selasa (9/4) mendatang. Sugeng hanya memberi gambaran bahwa pengguna di daerah yang diganti dari VSAT itu penggunanya relatif sedikit padahal kapasitasnya besar. “Kalau kita bisa pakai Kijang, kenapa kita harus memakai bus,” katanya memberi perumpamaan. Ia mengatakan perubahan sistem ini memakan waktu sekitar satu bulan. Tapi para pemakai tidak akan terganggu selama perubahan. “Sampai sekarang kami tidak menerima komplain apapun,” katanya. Wasantara Net merupakan perusahaan jasa layanan internet (ISP) dan beroperasi di 116 kota di seluruh Indonesia sejak tahun 1996. Kota-kota yang akan diubah sistemnya adalah Baturaja, Blitar, Bojonegoro, Ciamis, Cilegon, Ciputat, Garut, Indramayu, Jakarta Utara, Jakarta Soekarno-Hatta, Jakarta Barat, Jakarta Jatinegara, Jakarta Mampang, Jombang, Karawang, Kebumen, Klaten, Kotabumi, Langsa, Lhokseumawe, Lubuklinggau, Lumajang, Metro, Meulaboh, Ngawi, Parepare, Pati, Ponorogo, Padang Sidempuan, Purbalingga, Purwakarta, Rantau Prapat, Sibolga, Subang, Sumedang, Temanggung, Tebing Tinggi, Tuban, dan Tulungangung. (Priandono-Tempo News Room)