ILF Yakin Transaksi dalam Pameran Capai Rp 50 Miliar
Editor
Saroh mutaya
Minggu, 3 Mei 2015 18:34 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pameran kulit dan alas kaki atau Indo Leather and Footwear (ILF) 2015 menargetkan transaksi Rp 50 miliar. "Kami memprediksi transaksi hingga Rp 50 miliar dengan produk unggulan yang sangat banyak," kata CEO Kristamedia Pratama selaku pihak penyelenggara di Jakarta.
Krista menyatakan tidak memiliki angka transaksi dengan pasti. Namun hampir setiap pameran terdapat transaksi untuk pembelian bahan dan mesin pembuat sepatu.
Menurut Pratama, untuk produksi nasional, akan banyak produksi kulit dan sepatu yang dipamerkan dari berbagai daerah, seperti Jakarta dan Bandung.
Dalam hal ini, Kementerian Perindustrian mendukung penyelenggaraan pameran tersebut dalam rangka pengembangan industri alas kaki dan industri penyamakan kulit nasional.
"Acara ini merupakan momentum yang sangat penting bagi dunia usaha di bidang industri kulit dan industri-industri pendukungnya," kata Dirjen Basis Industri Manufaktur Kementerian Perindustrian Harjanto.
Karena itu, Harjanto berharap pameran ini dapat dimanfaatkan secara maksimal dan menjadi kesempatan untuk membangun kerja sama di bidang investasi.
Pameran berskala internasional tersebut akan diikuti 152 peserta dari berbagai negara dan diharapkan dapat menampilkan berbagai jenis produk unggulan dalam negeri, seperti alas kaki, kulit, barang jadi kulit, mesin, serta peralatan serta aksesori lain. Indo Leather and Footwear 2015 adalah pameran kesepuluh yang akan dilaksanakan pada 7-9 Mei 2015 pukul 10.00-19.00 WIB di JIExpo Kemayoran. Rencananya, acara itu akan dibuka Menteri Perindustrian Saleh Husin.
Di atas area 5.000 meter persegi, pameran tersebut diikuti peserta dari sebelas negara, meliputi Indonesia, Cina, India, Italia, Jepang, Malaysia, Taiwan, Thailand, Turki, Spanyol, dan Vietnam.
ANTARA