Jawa Barat Bangun Kawasan Industri di Bandara Kertajati

Reporter

Jumat, 1 Mei 2015 19:19 WIB

Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan menyampaikan kata sambutan saat menerima korban selamat Kapal Oryong 501 di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, 30 Desember 2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Bandung - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jawa Barat Deny Juanda Puradimaja mengatakan, pemerintah provinsi menyiapkan kawasan di sekitar Bandara Kertajati Majalengka, sebagai kawasan aerotropolis. "Konsepnya pengembangan wilayah bandara sekaligus kawasan industri,” kata dia saat dihubungi Tempo, Jumat, 1 Mei 2015.

Deny mengatakan, bisnis pengembangan kawasan seputaran bandara juga menjanjikan. "Pengelolaan bandara nantinya bisnis besar karena ada pengembangan kawasan industri," kata dia.

Menurut Deny, pemerintah provinsi tengah mengurus sejumlah proses perizinan pada pemerintah pusat untuk menjadikan Kawasan Industri di Kertajati itu menjadi kawasan industri terpadu seperti yang beroperasi di Karawang dan Bekasi. "Semuanya dibawah pengelolan BIJB sebagai Holdingnya," kata dia.

Deny melanjutkan, pengelolaan kawasan tersebut terlalu besar bila hanya dikelola satu perusahaan patungan atau joint venture. "Bayangkan kawasan industri itu nantinya diproyeksikan luasnya lebih dari 3.000 hektare. Perusahaan mana yang sekarang mengelola kawasan industri seluas itu, di dalamnya juga nanti ada industri pesawat terbang," kata dia.

Pada Kamis lalu, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan setuju PT Angkasa Pura II menjadi pemegang saham mayoritas untuk perusahaan patungan yang akan dibentuk mengelola Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Majalengka. "Supaya publik, dunia usaha percaya. Kalau mayoritas dikelola pemerintah provinsi dibandingkan dengan AP II, kami khawatir kepercayaan publik kurang pada Kertajati,” kata dia di Bandung, Kamis, 30 April 2015.

Aher, sapaan Ahmad Heryawan mengatakan, pertimbangan lainnya adalah dana yang dimiliki AP II lebih besar dibandingkan duit yang digelontorkan oleh pemerintah provinsi pada PT Bandara Internasional Jawa Barat. Ini adalah perusahaan daerah yang dibentuk untuk menjadi holding pengelola kawasan bandara dan seputarannya di Kertajati. "Pengalamannya juga lebih besar, kami baru dibentuk sebagai perusahaan baru," kata dia.

Menurut Aher, ada dua perusahaan patungan yang akan dibentuk antara AP II dan BIJB. Satu mengurusi bandara, satu lagi megurusi kawasan bandara. "Supaya fokus, kalau hanya satu JV nanti kesana kemari," kata dia. "Sedang diproses secepatnya."

Aher mengatakan, pembicaraan modal pembentukan perusahan patungan masih dibahas. “Komposisinya sekitar 49 persen dan 51 persen, untuk BIJB dan AP II,” kata dia. “Nilainya belum ada, belum sampai ke sana pembahasannya karena harus ada apraisal, due diligent masing-masing, banyak prosedurnya untuk sampai pada kesepakatan itu.”

Menurut Aher, perusahan patungan itu nantinya bakal mencari peluang untuk menggaet investor asing. “Kita gak usah ragu kalau kerjasama dengan asing dan di Kertajati di sini dipakainya," kata dia. “Penggunanya di sini, pemakainya di sini, denyut ekonominya di sini, asing hanya membawa laba keluar.”

Aher mematok syarat bagi investor asing yang mau menananam modalnya di Kertajati, yakni berani mengambil porsi 40 persen modal. “Dia tidak Cuma naruh saham dan menuntut kita bekerja keras, tidak hanya itu, karena dia pesaham juga sehingga kerja kerasnya sama-sama,” kata dia.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

10 Bandara Terbersih di Dunia, Didominasi Asia Hanya 1 dari Eropa

1 jam lalu

10 Bandara Terbersih di Dunia, Didominasi Asia Hanya 1 dari Eropa

Dari sepuluh bandara terbersih di dunia, hanya satu bandara di Eropra yang masuk dalam daftar tersebut

Baca Selengkapnya

Budi Karya Minta Aset Bandara Tuanku Tambusai Segera Dilimpahkan ke Kemenhub

19 jam lalu

Budi Karya Minta Aset Bandara Tuanku Tambusai Segera Dilimpahkan ke Kemenhub

Budi Karya menginstruksikan agar aset Bandara Tuanku Tambusai, Riau diserahkan ke Kementerian Perhubungan.

Baca Selengkapnya

Bandara Sam Ratulangi Manado Dibuka Lagi Usai Tutup Sementara karena Erupsi Gunung Ruang

21 jam lalu

Bandara Sam Ratulangi Manado Dibuka Lagi Usai Tutup Sementara karena Erupsi Gunung Ruang

Operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali dibuka setelah sempat ditutup sementara karena terdampak sebaran abu vulkanik Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

22 jam lalu

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

Proyek pembangunan bandara AH Nasution ini mulai dibangun pada 2020 dengan anggaran sebesar Rp 434,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup hingga Pukul 10.00 WITA Hari Ini

1 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup hingga Pukul 10.00 WITA Hari Ini

Penutupan Bandara Sam Ratulang Manado diperpanjang hingga pagi hari ini, Ahad, 5 Mei 2024, pukul 10.00 WITA.

Baca Selengkapnya

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

1 hari lalu

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.

Baca Selengkapnya

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

1 hari lalu

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

Bandara Internasional Kansai Jepang pertama kali dibuka pada 1994, dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang per tahun.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

2 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

Penutupan sementara operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga besok, Sabtu, 4 Mei 2024 pukul 18.00 WITA.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya