Indonesia-Afrika Tingkatkan Kerjasama Energi dan Industri  

Reporter

Kamis, 23 April 2015 17:21 WIB

Bendera negara peserta Peringatan KAA ke-60 pada gladi bersih di JCC Senayan, Jakarta, 18 April 2015. Sebanyak 28 kepala negara dari 79 negara dipastikan hadir. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia dan Afrika selatan akan meningkatkan kerja sama ekonomi termasuk dalam bidang energi dan industri.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla usai melakukan pertemuan bilateral dengan Wakil Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa dalam rangkaian acara Konferensi Asia Afrika (KAA), Kamis 23 April 2015.

"Hubungan ekonomi Indonesia dengan Afrika Selatan masih rendah. Kami berusaha meningkatkannya diberbagai bidang, termasuk energi dan industri lainnya," kata Jusuf Kalla di Jakarta Convention Center.

Indonesia dan Afrika Selatan, kata Jusuf Kalla, tidak hanya memiliki sejarah yang sama dalam perjuangan politik namun juga mempunyai sumber batu bara yang melimpah.

Salah satu pahlawan Afrika Selatan yaitu Syeikh Yusuf merupakan sosok yang dihormati di Indoensia begitu juga dengan kecintaan Mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela terhadap kebudayaan Indonesia. Sehingga, menurut Wapres, hal tersebut bisa semakin mempersatukan kedua negara serta meningkatkan hubungan dibidang ekonomi.

"Kami membicarakan hubungan bilateral baik hubungan ekonomi dan hubungan sosial lainnya. Banyak hal yang mempersatukan kita," ujar Wapres.

Pada kesempatan yang sama, Wapres Afrika Selatan Cyril Ramaphosa mengatakan minatnya untuk membangun smelter serta pembangkit listrik di Indonesia.

"Indonesia dan Afrika Selatan sama-sama memiliki sumber batu bara yang melimpah. Kami juga berminat mengembangkan pembangkiy listrik, dan Indonesia sedang mencari sumber listrik baru. Apapun investasi yang akan kami bangun nanti, apabila ada perusahaan yang akan menindaklanjuti ini maka kami berharap bisa meningkatkan hubungan ekonomi kedua negara," jelas Ramaphosa.

Ia menambahkan pertemuan bilateral dengan Wapres JK juga membicarakan potensi kerja sama lainnya terkait ekonomi di Asia serta isu tentang pertahanan.

Ia juga berharap bahwa peringatan ke 60 tahun KAA dapat merekatkan hubungan negara-negara Asia Afrika untuk bersama-sama meningkatkan kualitas hidup.

"Sehingga orang-orang dari negara-negara Afrika dan Asia bisa menjalani hidup yang lebih baik lagi. Kita bersama-sama bersatu melawan kolonialisme," kata Ramaphosa.

ANTARA

Berita terkait

Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

5 hari lalu

Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

Jaksa dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) dilaporkan telah mewawancarai staf dari dua rumah sakit terbesar di Gaza

Baca Selengkapnya

Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

9 hari lalu

Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

Afrika Selatan menyerukan pada komunitas internasional agar dilakukan investigasi yang menyeluruh terkait temuan kuburan massal di Gaza

Baca Selengkapnya

Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

17 hari lalu

Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

Hari ini, 69 tahun silam atau tepatnya 18 April 1955, Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Asia Afrika di Bandung, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

ICJ Sidangkan Laporan Nikaragua Soal Dukungan Jerman atas Genosida Israel di Gaza

27 hari lalu

ICJ Sidangkan Laporan Nikaragua Soal Dukungan Jerman atas Genosida Israel di Gaza

ICJ akan memulai sidang publik mulai Senin 8 April 2024 dalam kasus yang diajukan oleh Nikaragua mengenai dukungan Jerman atas genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

Presiden Kuba Tuntut Israel Akhiri Genosida di Gaza

34 hari lalu

Presiden Kuba Tuntut Israel Akhiri Genosida di Gaza

Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel kembali menyuarakan dukungan negaranya untuk rakyat Palestina terutama di Gaza

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus di Afrika Selatan Tewaskan 45 Orang, Hanya Ada Satu Korban Selamat

37 hari lalu

Kecelakaan Bus di Afrika Selatan Tewaskan 45 Orang, Hanya Ada Satu Korban Selamat

Empat puluh lima orang tewas dalam kecelakaan bus di Afrika Selatan, setelah bus yang mereka tumpangi jatuh sekitar 50 meter dari jembatan ke jurang

Baca Selengkapnya

Hakim ICJ Perintahkan Israel Memastikan Makanan dan Obat-obatan Masuk ke Gaza

37 hari lalu

Hakim ICJ Perintahkan Israel Memastikan Makanan dan Obat-obatan Masuk ke Gaza

Para hakim (ICJ) dengan suara bulat memerintahkan Israel untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk memastikan pasokan makanan pokok ke Gaza

Baca Selengkapnya

Israel Minta ICJ Tidak Beri Perintah Darurat Baru atas Ancaman Kelaparan di Gaza

47 hari lalu

Israel Minta ICJ Tidak Beri Perintah Darurat Baru atas Ancaman Kelaparan di Gaza

Belum juga melaksanakan putusan ICJ Januari lalu, Israel sudah minta pengadilan PBB itu untuk tidak mengeluarkan perintah darurat baru.

Baca Selengkapnya

ICJ akan Sidangkan Pengaduan Nikaragua terhadap Jerman Soal Bantuan Israel pada April

50 hari lalu

ICJ akan Sidangkan Pengaduan Nikaragua terhadap Jerman Soal Bantuan Israel pada April

ICJ mengatakan akan mengadakan sidang pada 8 dan 9 April 2024 atas aduan Nikaragua terhadap Jerman karena membantu Israel dalam genosida Gaza

Baca Selengkapnya

Afrika Selatan akan Tangkap Warga yang Berperang dengan Militer Israel di Gaza

51 hari lalu

Afrika Selatan akan Tangkap Warga yang Berperang dengan Militer Israel di Gaza

Warga Afrika Selatan yang berperang dengan angkatan bersenjata Israel atau bergabung dengan militer Israel di Gaza akan diadili setelah kembali

Baca Selengkapnya