Thailand Akui Banyak Masalah Ilegal Fishing  

Kamis, 23 April 2015 17:20 WIB

Anak buah kapal dari Myanmar mengangkut ikan ke atas kapal berbendera Thailand di Benjina, Indonesia, 27 November 2014. Tim Associated Press melakukan penyelidikan kerja paksa dan perdagangan industri perikanan di Asia Tenggara selama setahun. AP/APTN

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengungkapkan pemerintah Thailand sudah mengakui banyak permasalahan ilegal fishing yang terjadi negara Gajah Putih itu. Thailand, kata dia, ingin 'membereskan' permasalahan-permasalahan tersebut.

"Mereka akan menyelesaikan persoalan-persoalan illegal fishing dan menghukum perusahan-perusahaan mereka yang tidak benar," kata Susi di Jakarta Convention Center, Kamis, 23 April 2015.

Susi memuji rencana Thailand yang akan memasang 7 ribu Vessel Monitoring System (VMS) VMS atau tracking system di kapal-kapal ikan mereka. Dengan memasang Sistem Pemantauan Kapal Perikanan atau VMS, Thailand dapat memantau dan memonitoring kapal ikan agar kegiatannya dapat berjalan secara legal.

Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Thailand, Prayut Chan-O-Cha sepakat meningkatkan kerja sama di bidang kelautan, khususnya illegal fishing. Rencananya, kedua negara akan membentuk kelompok kerja untuk membahas solusi illegal fishing dan kerja sama perikanan. Jokowi berharap pemerintah Thailand dapat meningkatkan perlindungan dan akses hukum bagi Anak Buah Kapal (ABK) Indonesia di Thailand.

Jokowi juga mengajak Prayut untuk meningkatkan investasi di Indonesia khususnya di sektor infrastruktur, energi terbarukan, pengolahan makanan dan pariwisata. Perdagangan bilateral lima tahun terakhir (2010-2014) mengalami peningkatan rata-rata 5,63 persen per tahun.

Saat ini, Thailand merupakan investor ke-13 terbesar di Indonesia dengan nilai US$ 317,7 juta di 55 proyek. Bidang usaha yang menjadi fokus minat para investor Thailand di Indonesia adalah pengolahan makanan, konstruksi, pasokan air, suku cadang mobil, produk kimia, pariwisata, perhotelan dan retail.

ALI HIDAYAT

Berita terkait

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

1 jam lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

17 jam lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

1 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

3 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

3 hari lalu

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

Kekalahan Fajar / Rian dari Peeratchai Sukphun / Pakkapon Teeraratsakul membuat skor Indonesia vs Thailand di fase grup Piala Thomas 2024 sementara imbang 1-1.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

3 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

4 hari lalu

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

Menteri Luar Negeri Thailand memutuskan mengundurkan diri setelah kehilangan posisi sebagai wakil perdana menteri dalam sebuah perombakan kabinet.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

5 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Serial Scarlet Heart Versi Thailand akan Dibuat, Siapa Saja Pemerannya?

6 hari lalu

Serial Scarlet Heart Versi Thailand akan Dibuat, Siapa Saja Pemerannya?

GMMTV mengumumkan pembuatan serial Scarlet Heart Thailand pada 23 April 2024. Sebelumnya adaptasi drakor Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo

Baca Selengkapnya

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

7 hari lalu

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

Turis Cina itu sedang hamil saat didorong suaminya ke tebing di sebuah taman nasional Thailand lima tahun lalu.

Baca Selengkapnya