Suasana pabrik pengolahan Bir Bintang di PT Multi Bintang Indonesia, Tangerang, Banten, 17 April 2015. Menteri Perdagangan (Mendag), Rachmat Gobel telah melarang semua minimarket untuk menjual minuman beralkohol atau bir. Tempo/Tony Hartawan
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Rachmat Gobel bertemu dengan perwakilan produsen bir asal Belanda, Heineken, di sela-sela World Economic Forum on East Asia (WEF-EA) Jakarta. Heineken merupakan pemegang saham terbesar PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI), produsen Bir Bintang.
Menurut Rachmat, pertemuan itu antara lain membahas larangan penjualan bir di minimarket. Hal ini sesuai Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No. 6/2015 tentang pengendalian dan pengawasan terhadap pengadaan, peredaran, dan penjualan minuman beralkohol yang berlaku 16 April lalu. "Kami sampaikan bahwa Indonesia sedang mengatur peredaran minuman beralkohol guna melindungi generasi muda," kata Rachmat, Senin, 20 April 2015.
Delegasi Heineken dipimpin oleh Global Director Public and Governmental Affairs Heineken, Roland Verstappen. Ia didampingi oleh Presiden Komisaris Multi Bintang Cosmas Batubara, Presiden Direktur Michael Chin, serta Direktur Hubungan Korporasi Bambang Britono.
Multi Bintang maupun Heineken menegaskan komitmen global dari produsen minuman beralkohol dunia dan menetapkan aturan yang sangat ketat tentang penjualan bir, termasuk pencegahan konsumsi alkohol oleh anak di bawah usia legal. "Kami menyampaikan bahwa pentingnya melindungi anak di bawah usia legal sudah menjadi kebijakan Heineken dan Multi Bintang," kata Bambang Britono.
Menurut Bambang, Heineken memiliki banyak program di seluruh dunia sehubungan dengan pencegahan penyalahgunaan alkohol oleh genarasi muda. Multi Bintang, kata Bambang, juga memiliki program yang sama di Indonesia. Multi Bintang telah bekerja dengan banyak operator minimarket dalam melatih staf toko mereka untuk tidak menjual bir kepada konsumen di bawah usia legal.
Sejak 2012, lebih dari 1.000 gerai dan 15 ribu staf minimarket telah berpartisipasi dalam program edukasi penjualan secara bertanggung jawab tersebut. Multi Bintang juga memberikan pelatihan kepada para staf hotel, restoran dan cafe untuk memastikan mereka hanya menjual produk bir dan minuman beralkohol lainnya secara bertanggung jawab.
Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen
10 hari lalu
Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen
Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.