TEMPO Interaktif, Jakarta:Sudah 17 nama yang masuk dalam penawaran tender 11 blok minyak baru. Mereka berasal dari perusahaan minyak Malaysia, Cina, Amerika Serikat, Prancis, dan rekanan lokal, kata Direktur Eksplorasi dan Produksi Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral Soedijanto kepada wartawan di Jakarta, Selasa (18/3). Soedijanto mengatakan pihaknya akan menggelar road show untuk memasarkan 11 blok baru eksplorasi minyak itu. Belum lama ini, kata dia, pemerintah sudah melakukan road show ke Inggris. Banyak perusahaan minyak di Inggris yang tertarik, kata dia. Selain itu pada pertengahan April nanti road show juga akan diadakan pada South East Asia Pacific Exploration Conference (Seapec) di Singapura. Pada Februari lalu pemerintah menawarkan sebelas blok minyak baru, yakni itu Merangin I dan II di Sumatera, Rembang, Bulu, Madura Selatan, Madura Timur Laut I dan II, Kangean Timur, Bali Utara I dan II, serta Tarakan di Kalimantan Timur. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Iin Arifin Tahyan sebelumnya mengungkapkan Total FinalELF dan ExxonMobil juga berminat menggarap 11 blok baru itu. Penawaran 11 blok baru ini sendiri akan ditutup pada 31 Juli 2003. Rencananya Agustus nanti sudah ada kontrak yang akan ditandatangani. Pemerintah memutuskan untuk membagi pola bagi hasil baru antara pemerintah dan kontraktor, dari sebelumnya 85:15 menjadi 80:20. Untuk blok gas yang tadinya 70:30, saat ini ditawarkan antara 55:45 sampai 60:40. Meskipun demikian pola perbandingan itu tergantung pada karakteristik ladang yang digarap. (Muhammad Multazam Tempo News Room)