Dibanding Negara Lain, Investor Indonesia Paling Bahagia  

Reporter

Selasa, 24 Maret 2015 10:34 WIB

Manulife Financial. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 81 persen investor Indonesia menyatakan puas dengan imbal hasil investasi yang diperoleh pada tahun 2014. Mayoritas investasi tersebut ditempatkan pada tabungan, deposito, properti, dan asuransi. Jumlah investor yang puas ini lebih tinggi dibandingkan dengan negara-negara Asia lainnya.

Investor Indonesia juga paling optimistis ketika ditanya ihwal proyeksi imbal hasil investasi di tahun 2015. Sekitar 24 persen investor berharap mendapatkan imbal hasil investasi sebesar 20 persen atau lebih dan secara rata-rata investor Indonesia mengharapkan imbal hasil investasi 14,5 persen, jauh di atas angka investor di Asia yang mengharapkan 10,2 persen.

Namun, 68 persen investor berencana menambah porsi dana tunai selama enam bulan ke depan dan 56 persen ingin menambah porsi investasi di properti. “Diperkirakan alokasi investasi yang besar pada tabungan, deposito, dan properti tahun lalu tidak sejalan dengan harapan investor yang ingin imbal hasil 14,5 persen,” kata Putut E. Andanawarih, Direktur Pengembangan Bisnis PT Manulife Aset Manajemen Indonesia, dalam keterangan tertulis mengenai hasil riset Manulife Investor Sentiment Index (MISI) kemarin. MISI didasarkan pada 500 wawancara tatap muka dengan responden dari kalangan investor kelas menengah-atas dan berusia 25 tahun ke atas.

Tingkat kepercayaan diri investor Indonesia juga dianggap paling tinggi dibandingkan dengan investor-investor lainnya di Asia. Sebanyak 85 persen investor puas dengan kondisi finansial mereka saat ini dan 69 persen merasa kondisi mereka saat ini lebih baik daripada dua tahun lalu. Bahkan, 73 persen percaya bahwa kondisi keuangan mereka akan lebih baik dalam dua tahun ke depan.

Optimisme para investor juga terlihat ketika ditanya tentang pandangan mereka terhadap kondisi finansial generasi berikutnya. Sebanyak 80 persen percaya bahwa kondisi finansial anak-anak mereka akan jauh lebih baik dan 72 persen mengatakan bahwa mereka akan memiliki kualitas hidup yang lebih baik pada usia pensiun. Dengan persentase tertinggi di Asia, investor Indonesia juga yakin bahwa masa sekarang adalah saat yang tepat untuk berinvestasi.

“Pandangan positif investor terhadap situasi finansial mereka dan anak-anak mereka menggambarkan optimisme masyarakat Indonesia terhadap kehidupan yang lebih makmur," ujar Nur Hasan Kurniawan, Chief of Employee Benefits PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia.

EFRI RITONGA

Berita terkait

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

15 jam lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

20 jam lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

1 hari lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

1 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

1 hari lalu

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

1 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

2 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

2 hari lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

3 hari lalu

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

Bisnis dari Holywings Group tidak hanya mencakup beach club terbesar di dunia (Atlas) dan di Asia (H Club), tapi juga klub dan bar

Baca Selengkapnya