Bangun Listrik 35 Ribu MW, JK Minta Tolong Swasta  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Kamis, 12 Maret 2015 18:21 WIB

Gardu induk Perusahaan Listrik Negara (PLN). ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta pihak swasta ikut dalam pembangunan pembangkit listrik 35 ribu megawatt dalam lima tahun ke depan. Keikutsertaan swasta dinilai perlu karena pemerintah tidak sanggup membangun sendirian.

"Butuh Rp 400-500 triliun untuk membangun itu. APBN tentu tak kuat," kata JK di kantor pusat Perusahaan Listrik Negara, Jakarta, Kamis, 12 Maret 2015.

Keterlibatan swasta, menurut JK, juga bisa menjamin target 35 ribu megawatt listrik itu bisa tercapai dalam lima tahun. Target itu, kata JK, akan meleset jika dibebankan ke PLN semata. "Sudah lebih dari satu abad, dan PLN baru bisa bangun 25 ribu megawatt," ujar Kalla.

Presiden Direktur PT Saratoga lnvestama Sedaya Tbk Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan sudah menyiapkan tiga perusahaan untuk ikut dalam proyek pembangunan pembangkit listrik 25 ribu megawatt itu. Melalui PT Adaro Power, menurut Sandiaga, Saratoga akan berfokus pada pembangkit listrik tenaga uap skala besar. Lewat PT Medco Power Indonesia, Saratoga mengincar pembangkit listrik tenaga gas dan uap. Sementara itu, via PT Tenaga Listrik Gorontalo, Saratoga menyasar pembangkit listrik skala kecil.

"Kalau dapat total gross 2.500 megawatt lewat tiga perusahaan itu sudah bagus banget," kata Sandiaga lewat pesan pendek.

Namun, menurut Kepala Energy and Power Electrical Studies Universitas Indonesia Iwa Garniwa, permintaan JK itu mesti diimbangi dengan bantuan pemerintah. Sokongan itu berupa payung hukum rencana tata ruang dan wilayah daerah-nasional agar harga pembebasan lahan tak terlalu tinggi, bantuan kementerian terkait, serta kesiapan infrastruktur, seperti jalan dan jaringan pipa gas, untuk menjamin distribusi bahan baku pembangkit listrik.

"Hanya pemerintah yang mampu memfasilitasinya. Kalau JK cuma bilang swasta harus ikut bangun, mabuk semua itu pengusaha," kata Iwa.

Pemerintah menargetkan dalam lima tahun ke depan bisa membangun pembangkit listrik dengan kapasitas 35 ribu megawatt. Proyek itu bertujuan memenuhi kebutuhan listrik masyarakat. Sebanyak 25 ribu megawatt akan diserahkan kepada swasta dan sisanya digarap PLN. Menurut JK, minimal dalam tiga tahun ke depan harus sudah ada pembangkit listrik baru berdaya 10 ribu megawatt.

KHAIRUL ANAM

Berita terkait

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

7 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

8 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

10 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

11 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

15 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

15 hari lalu

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

Kehadiran fasilitas SPKLU menjadi salah satu faktor penting dalam kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini bagi kendaraan listrik

Baca Selengkapnya

PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

18 hari lalu

PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

PLN telah menyiagakan 1.299 unit SPKLU yang tersebar di seluruh penjuru tanah air. Khusus momen mudik tahun ini, PLN juga menyiagakan petugas yang berjaga 24 jam untuk membantu para pemudik

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

22 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

22 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

22 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya