Sukuk Ritel SR-007 Paling Laris di Jawa dan Sumatera

Reporter

Senin, 9 Maret 2015 14:38 WIB

TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Pengelolaan, Pembiayaan, dan Risiko Kementerian Keuangan Robert Pakpahan mengatakan pemesan Sukuk Negara Ritel seri SR-007 terbanyak berasal dari Sumatera dan Jawa. "Kami pisahkan antara DKI Jakarta dan Indonesia bagian barat, seperti Sumatera dan Jawa," katanya di Jakarta, Senin, 9 Maret 2015.

Pemesan dari Jawa dan Sumatera mencapai 50,8 persen; diikuti DKI Jakarta 38,8 persen; Indonesia Tengah 10 persen; dan Indonesia timur 0,4 persen. Adapun jumlah investor dari wilayah Indonesia barat menyumbang 57,9 persen; DKI Jakarta 32,92 persen; Indonesia tengah 8,7 persen; dan Indonesia timur 0,5 persen.

Berdasarkan jenis profesi, kelompok masyarakat yang berprofesi sebagai wiraswasta tergolong sebagai kelompok terbesar dalam transaksi sukuk. Adapun berdasarkan usia, masyarakat usia 41-55 tahun paling banyak berinvestasi. Namun ihwal volume investasi terbesar didominasi oleh kelompok usia di atas 55 tahun.

Pemerintah hari ini mengumumkan hasil penawaran Sukuk Negara Ritel seri SR-007. Sesuai dengan kebutuhan pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2015 dan strategi pengelolaan utang tahun ini, ditetapkan Sukuk Negara Ritel seri SR-007 sebesar Rp 21,97 triliun dengan jumlah investor sebanyak 29.706. "Jumlah investor menurun, tapi total dananya meningkat dibanding tahun lalu," ujar Robert.

Robert menjelaskan, sepanjang tahun lalu, jumlah investor sebanyak 34.692 dengan total dana Rp 19,3 triliun. Ia menyatakan penurunan jumlah investor itu tak bermasalah asalkan dana yang dihasilkan meningkat dan dapat membiayai APBN-P 2015. Selain itu, total penerbitan Sukuk Negara Ritel seri-007 merupakan penerbitan Sukuk Ritel Negara terbesar selama ini. "Ini menunjukkan besarnya minat beli investor.”

ODELIA SINAGA

Berita terkait

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

2 hari lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

4 hari lalu

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

9 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

10 hari lalu

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

Pemerintah meraup Rp 5,925 triliun dari pelelangan tujuh seri SBSN tambahan.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

11 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

30 hari lalu

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

Pemerintah RI menyalurkan bantuan Rp 6,5 M kepada Laos untuk mendukung pemerintah negara tersebut sebagai Keketuaan ASEAN 2024.

Baca Selengkapnya

21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

42 hari lalu

21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

Museum Layang-Layang Indonesia memperingati 21 tahun eksistensinya mengabadikan kebudayaan layangan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu

51 hari lalu

Pembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu

Kemenkeu memastikan aspirasi masyarakat tentang bea cukai produk impor yang merupakan barang bawaan bakal dipertimbangkan oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Raup Rp 24 Triliun dari Lelang Surat Utang Negara Hari Ini

52 hari lalu

Pemerintah Raup Rp 24 Triliun dari Lelang Surat Utang Negara Hari Ini

Pemerintah telah melelang Surat Utang Negara hari ini Rabu, 13 Maret 2024. Total nominal yang dimenangkan mencapai Rp 24 triliun.

Baca Selengkapnya

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

54 hari lalu

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

KPK menyerahkan barang rampasan negara hasil perkara tindak pidana korupsi kepada enam instansi pemerintah.

Baca Selengkapnya