Jokowi Beri Jaminan Pemesanan ke PT INKA

Reporter

Sabtu, 7 Maret 2015 00:27 WIB

Presiden Joko Widodo menyalami warga dan petani yang memadati areal persawahan di Desa Karanggebang, Kecamatan Jetis, Ponorogo, Jawa Timur, 6 Maret 2015. TEMPO/Nofika Dian Nugroho

TEMPO.CO, Madiun - Pemerintah berencana meningkatkan produksi di PT Industri Kereta Api (INKA) selama lima tahun mendatang. Presiden Joko Widodo mengatakan untuk mewujudkan rencana itu perlu adanya jaminan pesanan produk seperti kereta api, monorel, Mass Rapid Transit (MRT), Light Rail Transit (LRT) dan Kereta Rel Listrik.

“Pemerintah harus komitmen untuk selalu memberikan pesanan sehingga produksinya penuh selama lima tahun. Kalau itu dilakukan produk keluaran PT INKA akan sempurna,” kata Jokowi saat berkunjung ke PT INKA di Kota Madiun, Jawa Timur, Jumat, 6 Maret 2015.

Selama berdiri sejak 1981, Jokowi melanjutkan, produksi PT INKA belum sempurna. Salah satu penyababnya karena selama ini pemerintah tidak konsisten memesan ke Badan Usaha Milik Negara tersebut. Karena itu, diperlukan formulasi yang tepat seperti merancang nilai kontraknya.

“Saya harus meminta hitung-hitungannya dulu, per kilonya berapa, kalau impor dan dari sini berapa. Penugasan kami harapkan sudah dimulai tahun ini,” ujar Jokowi.

Sedangkan untuk pemesannya, Jokowi melanjutkan, bisa dari PT Kereta Api Indonesia, konsorsium pembangunan monorel, atau LRT dari Bogor ke Jakarta, dari Bekasi ke Jakarta, dan dari Jakarta ke Cenkareng. Menurut Jokowi, PT INKA bisa bekerja sama dengan mitra dari dalam dan luar negeri untuk menyempurnakan produk mereka.

Direktur Utama PT INKA Agus Purnomo menyambut positif jaminan yang disampaikan Jokowi. Di saat pesanan dari pemerintah berlangsung secara kontinyu, maka produksi dalam negeri dari perusahaan tersebut mampu bersaing dengan produsen angkutan masal dari luar negeri.

“Ke depan banyak program pemerintah untuk meningkatkan angkutan massal di kota-kota besar. Kami siap diadu dengan yang lain,” ujar Agus.

Sementara, dalam kunjungannya ke PT ,INKA Jokowi mengecek proses pembuatan kereta api Very Important Person (VIP) Anggrek. Selain itu, rombongan yang terdiri dari Ibu Negara Iriana Jokowi, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Gubernur Jawa Timur Soekarwo juga sempat menumpang kereta kepresidenan di dalam kawasan PT INKA.

NOFIKA DIAN NUGROHO

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

12 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

15 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

19 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

22 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya