TEMPO.CO, Jakarta - Sentimen positif dari bursa Amerika tadi malam memicu aksi beli di pasar regional, Jumat, 6 Maret 2015.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia pada penutupan sesi pertama perdagangan hari ini menguat 34,18 poin (0,63 persen) ke level 5.485,09.
Analis dari PT Universal Broker Indonesia, Satrio Utomo, mengatakan indeks Dow Jones Industrial semalam bergerak naik tipis 0,21 persen sehingga ditutup pada level 18.135,72. Kenaikan ini terjadi setelah pelaku pasar cenderung berada dalam posisi wait and see menjelang pengumuman data tenaga kerja penting yang akan diumumkan pada Jumat malam nanti.
"Rebound tersebut membuat indeks dari bursa di kawasan Asia pagi ini cenderung bergerak naik, termasuk IHSG."
Sentimen dari bursa regional tersebut bakal membuat IHSG mengalami rebound terbatas, seperti apa yang terjadi pada perdagangan kemarin. IHSG hari ini diperkirakan bakal bergerak naik pada 5.410-5.490. Hanya penutupan di atas kisaran resistan 5.490 yang bisa mengakhiri tren turun jangka pendek yang tengah berlangsung pada IHSG.
Pada perdagangan kemarin, langkah dari pemerintah Cina menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi telah membuat pemodal asing yang biasanya melakukan akumulasi berbalik menjadi posisi jual. Pemodal sebaiknya melihat perkembangan pada perdagangan hari ini. "Jika tekanan jual tersebut berlanjut, kami khawatir konsolidasi akan berlangsung lebih lama dari perkiraan."
Saham yang berpindah tangan hingga siang ini mencapai 3,2 miliar lembar saham senilai Rp 3,2 triliun. Asing mencetak pembelian bersih Rp 137 miliar.
Bursa regional cenderung bergerak naik hingga pukul 11.30 WIB. Indeks Nikkei 225 menguat 0,96 persen, Strait Times naik 0,55 persen, bursa Shanghai menguat 0,13 persen, dan bursa Korea menguat 0,47 persen. Sedangkan indeks Hang Seng melemah tipis 0,01 persen.
