Jokowi Pantang Surut Memburu Mafia Beras  

Reporter

Selasa, 3 Maret 2015 04:56 WIB

Jokowi menanyakan harga beras kepada pedagang di Pasar Pagi Rawamangun, Jakarta Timur, 28 Februari 2015. Beberapa waktu lalu, operasi pasar beras telah digelar. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo mengatakan ada tiga penyebab harga beras naik, yaitu mundurnya masa panen, pasokan terhambat, dan ketidaknormalan distribusi. Kendati demikian, Jokowi tidak menampik adanya peran mafia yang memainkan harga beras. "Kami tidak mengerti , tapi ini masih dicari," katanya saat mengunjungi ruang wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 2 Maret 2015.

Menurut Jokowi, ia memerlukan waktu untuk membuat harga beras kembali normal. Saat ini distribusi beras dari Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, belum sampai ke para pedagang eceran. "Mungkin nunggu barang sampai dalam minggu-minggu ini," ujarnya.

Jokowi mengklaim harga beras di Pasar Induk Cipinang turun Rp 700 per kilogram. Pedagang beras di pasar tersebut, Billy Haryanto, mengklaim, pada Sabtu, 28 Februari lalu, harga beras medium turun menjadi Rp 9.000-9.500 per kilogram.

Harga beras turun setelah Perum Bulog menggelar operasi pasar dengan menyuplai 3.000 ton beras ke Pasar induk Cipinang pada Jumat, 27 Februari 2015. Menurut Billy, operasi pasar Bulog digelar hingga harga beras kembali normal pada kisaran Rp 8.000-8.200 per kilogram.

Mengacu pada laporan Menteri Pertanian Amran Nasution, Jokowi mengatakan kenaikan harga beras diduga dipicu kenaikan harga gabah. Namun Jokowi berharap beberapa daerah yang memasuki masa panen raya akan menormalkan pasokan beras, sehingga harga di pasar turun. Sentra produksi beras yang memasuki masa panen raya di antaranya Demak, Kudus, dan Sragen di Jawa Tengah serta Ngawi dan beberapa daerah lain di Jawa Timur.

Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil memperkirakan puncak panen raya berlangsung Maret-April mendatang. Setelah suplai beras kembali normal, harganya akan mencapai kestabilan baru. Sofyan mengatakan pemerintah akan segera mengumumkan harga pembelian pemerintah untuk gabah kering dan beras yang dibeli Perum Bulog.

ALI HIDAYAT

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

6 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

7 jam lalu

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo buka suara soal naiknya harga beras merek SPHP.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

9 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

13 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

16 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

16 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya