Ekonom: Panen Raya Tak Bikin Harga Turun

Reporter

Editor

Kurniawan

Senin, 2 Maret 2015 03:08 WIB

Lembar harga beras tertempel di badan truk saat operasi pasar beras di Pasar Wonokromo, Surabaya, 26 Februari 2015. Setiap 5 kilogram beras di jual dengan harga 36.500 rupiah. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO , Jakarta -- Ekonom dari PT Samuel Asset Management, Lana Soelistianingsih, memperkirakan bahwa panen raya yang bakal terjadi pada pertengahan Maret nanti tak akan berefek pada penurunan harga. Sebab, komponen lain yang berpengaruh cukup signifikan terhadap inflasi, seperti tarif dasar listrik dan bahan bakar minyak, akan naik pada bulan ini.

"Kecuali pada saat yang sama harga komponen lain tidak naik," kata Lana saat dihubungi Tempo pada Minggu, 1 Maret 2015.

Februari lalu, kenaikan harga beras secara signifikan telah mengerek inflasi hingga 0,05 persen. Pengaruh beras, yang naik 30 persen sejak Februari lalu, mencapai 1,6 persen.

Angka ini dianggap Lana tinggi, karena beras hanyalah satu di antara sekian komponen lain yang menyumbang inflasi. Bulan ini saja harga bahan makanan, yang menjadi induk komponen beras, mempengaruhi inflasi hingga 20 persen.

Satu-satunya yang membuat harga beras terselamatkan adalah panen raya. Namun, dengan prediksi kenaikan tarif dasar listrik dan bahan bakar minyak pada bulan ini, harga beras tidak akan turun ke harga pada awal Februari.

"Beras ketika panen akan turun, tetapi hanya sedikit sekali," kata Lana.

Bulan ini Lana memprediksi laju inflasi berada di antara 0,02 dan 0,05 persen. Dia meminta pemerintah berpikir ulang ketika menaikkan harga komponen lainnya yang juga signifikan, seperti elpiji kemasan 3 kilogram.

Sebelumnya Menteri Perdagangan Rahmat Gobel mengatakan panen raya bakal terjadi pada bulan ini. Beberapa daerah penghasil beras, seperti Jawa Tengah dan Jawa Barat, sejak akhir Februari lalu sudah berangsur-angsur panen.

ROBBY IRFANY

Berita terkait

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

7 jam lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

1 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

1 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

6 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

6 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

6 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

8 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

9 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

12 hari lalu

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

15 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya