Harga Beras Melonjak, Pemerintah Parepare Bagikan Raskin

Reporter

Editor

Zed abidien

Rabu, 25 Februari 2015 15:55 WIB

Anak-anak membawa jatah beras Raskin yang dibagikan gratis di kawasan Babakan Ciparay, Bandung, Jawa Barat (23/5). Setiap rumah mendapat jatah beras sebanyak 2 kg. Warga mendapat jatah Raskin setiap satu bulan sekali. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Parepare - Akibat kenaikan harga beras di atas ambang batas, Pemerintah Kota Parepare mendistribusikan 74 ton beras untuk 4.965 rumah tangga sasaran penerima manfaat (RTSPM) yang tersebar di sejumlah kelurahan di kota ini.

"Penyaluran beras untuk rakyat miskin (raskin) ini sebagai tindak lanjut dari perintah Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk segera membagikan raskin kepada warga yang kurang mampu," kata Wali Kota Parepare Taufan Pawe di Kelurahan Wattang Soreang, Kecamatan Soreang, Kota Parepare, Rabu, 25 Februari 2014.

Sebanyak 15 kilogram raskin akan dibagikan kepada rumah tangga yang dinilai kurang mampu dengan harga Rp 1.600 per kilogram. "Untuk di masa akan datang, pemerintah akan berupaya untuk menekan harga raskin itu dari harga yang ada saat ini, dan mudah-mudahan dapat terealisasi ," ucapnya.

Kepala Badan Urusan Logistik Regional Parepare Ermin Tora menuturkan penyaluran raskin itu diharapkan dapat menstabilkan harga beras ke titik normal seperti sedia kala. "Jika harga terus mengalami kenaikan, Pemerintah Kota Parepare dan Bulog akan menggelar operasi pasar," katanya.

Dia memprediksi harga beras akan normal kembali pada Maret mendatang, seiring dengan puncak panen di sejumlah daerah penghasil beras. "Dampak dari harga beras di atas ambang batas itu tidak akan berdampak pada daya beli keluarga miskin terhadap beras raskin," ujar Ermin.

Pada Desember dan Januari lalu, Bulog Parepare menyalurkan 74 ton beras lewat operasi pasar untuk masyarakat yang dinilai miskin dengan sistem mendatangi langsung ke warga yang berhak berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik. "Operasi pasar itu kami istilahkan dengan operasi pasar khusus," katanya.

SUARDI GATTANG







Berita terkait

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

18 jam lalu

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo buka suara soal naiknya harga beras merek SPHP.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

1 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

2 hari lalu

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi membeberkan alasan penyerapan jagung dari petani hingga kini masih terkendala.

Baca Selengkapnya

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

2 hari lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

2 hari lalu

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

Perum Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Tahap II berupa beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

11 hari lalu

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

12 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

12 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

12 hari lalu

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

Bulog mengaku siap jika diminta pemerintah menjadi off-taker gabah dari kerjasama pertanian Indonesia dan Cina

Baca Selengkapnya

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

13 hari lalu

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia

Baca Selengkapnya