Wakil Presiden Jusuf Kalla saat wawancara dengan Tim Tempo, 29 Januari 2014. TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO.CO, Jakarta - Penolakan pemerintah Brasil terhadap Duta Besar Indonesia untuk negara itu berbuntut panjang. Pemerintah Indonesia tengah mengkaji rencana untuk membatalkan pembelian pesawat Tucano dan MLS dari negara tersebut.
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan hubungan diplomatik diantara kedua negara yang selama ini dibina takkan menghalangi putusan eksekusi hukuman mati. Selama ini, ujar dia, ketergantungan ekonomi Brasil terhadap Indonesia justru lebih besar dibandingkan dengan ketergantungan Indonesia.
"Jadi, kalau memang begitu (protes), ya, sudah. Kalau dia menurunkan sikap politik mereka, ya, kita juga turunkan sikap politik dan ekonomi juga tentunya," katanya.
Mantan Ketua Umum Partai Golkar ini mengatakan pemerintah Indonesia mengancam bakal mengurangi besaran impor barang-barang, termasuk pembelian alat utama sistem persenjataan pesawat Tucano dan MLS yang telah dipesan dari negara Amerika Latin itu. "Kapan keputusannya, tentu kita periksa dulu macam apa kontraknya, komitmennya," ujar Kalla.
Menurut Kalla, jika pembelian pesawat jadi dibatalkan, pemerintah mempertimbangkan untuk mengalihkan pemesanan kedua pesawat jenis itu ke negara-negara lain. "Banyak sekali negara yang menyediakan, bisa ke Korea Selatan, Jepang, dan Eropa. Banyak sekali, jangan khawatir," katanya.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia Sofjan Wanandi menyetujui langkah yang akan dilakukan pemerintah. Menurut dia, upaya eksekusi mati merupakan urusan dalam negeri Indonesia sehingga pemerintah Brasil tidak perlu mencampurinya. "Putusan ini untuk memberikan efek jera, jangan disalahtafsirkan kita melakukan di luar hukum," ujarnya.
Sofjan mengakui tindakan pemerintah Brasil merupakan hal lumrah sebagai bentuk protes yang dilakukan untuk melindungi warganya. Namun semestinya hal itu jangan sampai merusak hubungan bilateral kedua negara. "Kalau 40-50 orang mati setiap hari karena narkoba, tentu harus ada upaya (penegakan hukum)," tuturnya.
Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok
24 hari lalu
Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok
Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.
Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK
24 hari lalu
Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK
Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.