Warren Buffett Beli Saham Rupert Murdoch di 21st Century Fox

Reporter

Editor

Grace gandhi

Rabu, 18 Februari 2015 09:00 WIB

Warren Buffett. REUTERS

TEMPO.CO, Washington D.C. - Berkshire Hathaway, perusahaan investasi milik Warren Buffett, meningkatkan kepemilikan sahamnya di 21st Century Fox, milik Rupert Murdoch, sebesar 1,01 persen.

Dalam laporan kuartalannya ke Securities and Exchange Commission, Selasa, 17 Februari 2015, waktu setempat, Berkshire melaporkan bahwa perseroan telah membeli 4,7 juta lembar saham di perusahaan milik Rupert Murdoch itu pada kuartal IV 2014.

Selain penambahan saham Berkshire di Fox, tahun lalu Berkshire juga telah meningkatkan kepemilikan sahamnya di perusahaan televisi kabel Charter Communications. Begitu juga Berkshire telah meningkatkan kepemilikan sahamnya di perusahaan televisi satelit, DirectTV, Viacom, dan Liberty Global.

SEC juga mencatat Berkshire pun menambah kepemilikan sahamnya di perusahaan peralatan konstruksi dan agrikultur, Deere & Co., yakni dari 7,6 juta saham menjadi 17,1 juta saham. Harga saham Deere langsung melonjak sekitar 1 persen begitu mengetahui kabar berita penambahan investasi Berkshire tersebut.

Sementara itu, Berkshire juga melikuidasi atau melepaskan saham senilai US$ 4 miliar di perusahaan energi raksasa, Exxon Mobil, pada kuartal IV. Seperti dikutip dari The Wall Street Journal, perusahaan milik Buffett melepaskan sekitar 41 juta lembar saham Exxon setelah mulai berinvestasi di perusahaan energi itu sejak dua tahun lalu.

Exxon merupakan perusahaan minyak terbesar di Amerika Serikat. Namun, harga saham perusahaan itu terus turun lebih dari 9 persen sejak musim panas lalu sebagai dampak dari anjloknya harga minyak mentah di pasar dunia.

Warren Edward Buffett, 85 tahun, merupakan pebisnis dan filantropis asal Amerika Serikat. Buffett, yang lahir pada 30 Agustus 1930 di Omaha, Nebraska, sering disebut juga sebagai Wizard of Omaha atau Oracle of Omaha atau the Sage of Omaha.

Buffett memulai investasinya pada usia 11 tahun dan menjalankan bisnis kecil-kecilan pada usia 13 tahun. Pada usianya yang ke-16, Buffett mengambil studi bisnis di University of Pennsylvania. Dua tahun di sini, dia kemudian pindah ke University of Nebraska untuk menyelesaikan gelar sarjananya. Pada usianya yang ke-20, Buffett sudah berhasil mengumpulkan kekayaan US$ 10 ribu dari bisnis kecil-kecilan di masa kanak-kanaknya.

Buffett mengambil jenjang kesarjanaan yang lebih tinggi lagi di Columbia University dan pada 1956 mendirikan perusahaan Buffett Partnership di Omaha yang meraih sukses besar.

Menurut majalah Forbes, kekayaan Buffett mencapai US$ 73,3 miliar atau hampir Rp 880 triliun jika dihitung dengan Rp 12 ribu per dolar AS. Pada 2006, Buffett sudah mengumumkan bahwa ia menyumbangkan sebagian besar dari keuntungannya untuk kegiatan amal, kegiatan amal terbesar yang pernah diberikan sepanjang sejarah di Amerika Serikat.

FORTUNE.COM | FORBES.COM | BIOGRAPHY.COM | WIKIPEDIA | GRACE GANDHI

Berita terkait

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

3 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

PT Sepatu Bata resmi menutup pabriknya di Purwakarta yang telah dibangun sejak 1994. Pabrik ditutup imbas kerugian dan tantangan industri.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

2 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

3 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

6 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

9 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

10 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

10 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

11 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

13 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

16 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya