Apa Untungnya Indonesia Kembangkan Mobil Proton?

Reporter

Selasa, 10 Februari 2015 12:34 WIB

A.M Hendropriyono. dok TEMPO/Dimas Aryo

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah lama dikuasai prinsipal asal Jepang, industri otomotif Indonesia bakal segera mendapat pemain anyar, yakni pabrikan asal Negeri Jiran, Proton Malaysia. Proyek kerja sama Proton Holdings dan PT Adiperkasa Citra Lestari ini mengundang kontroversi karena pada awalnya digadang-gadang sebagai mobil nasional, meskipun belakangan dibantah oleh A.M. Hendropriyono, pemilik Adiperkasa.

Lalu apa untung dan rugi yang didapat bila proyek mobil Proton ini dikembangkan dan diproduksi di Indonesia? Pengamat otomotif Dewa Yuniardi menilai kerja sama Proton dengan Adiperkasa Citra Lestari ini banyak menguntungkan Malaysia dari segi upah buruh. Sebab, Indonesia dikenal dengan negara yang memberlakukan upah murah.

Pada saat yang sama, kata dia, Indonesia akan diuntungkan karena adanya lapangan kerja baru. "Kita diuntungkan dengan banyaknya kesempatan kerja," kata Dewa, Senin, 9 Februari 2015.

Dewa mengatakan upah pekerja otomotif di Malaysia lebih tinggi bila dibandingkan dengan Indonesia. Dengan membangun pabrik di Indonesia, biaya produksi akan berkurang ketimbang proses produksi dilakukan di Malaysia.

Dari segi segi alih teknologi, Dewa menilai Indonesia akan tidak banyak memperoleh manfaat. Sebab, tenaga kerja Indonesia dalam proyek mobil Proton ini hanya diberi kesempatan merakit, bukan mendesain mobil.

Padahal, kata Dewa, Indonesia sudah mempunyai cukup tenaga berpengalaman dalam mendesain mobil. Meskipun jumlahnya tidak terlalu banyak karena produksi mobil lebih banyak mengikuti desain yang sudah ditentukan pabrik asal.

Menurut Dewa, jika produksi mobil lokal ingin mandiri, tenaga di Indonesia harus mempunyai pengalaman sebagai development engineering. Dalam industri otomotif, tenaga inilah yang berfungsi menciptakan inovasi.

Demikian pula komponen vital mobil, seperti mesin dan rangka (sasis), masih akan diimpor dari Malaysia. "Biasanya, untuk meningkatkan nilai tambah, perusahaan dari negara asal tetap memegang hak atas komponen penting," kata Dewa.

Dewa mengatakan, jika ternyata kerja sama ini bersifat antarnegara, pemerintah harus membantu pemasaran dengan mewajibkan institusi negara memakai Proton. "Tapi ini, kan, business to business," kata Dewa.

Satu-satunya keuntungan yang didapat Tanah Air adalah terbukanya kesempatan kerja. Industri otomotif selama ini mampu menyerap hingga puluhan ribu tenaga kerja dalam proses produksi. Hendropriyono mengatakan nantinya proyek ini bisa menampung tenaga kerja sampai 6.000 orang.

Presiden Jokowi sendiri sudah membantah pernyataan yang menyebutkan proyek pengembangan mobil Proton ini sebagai program mobil nasional. Menurut Jokowi, Indonesia adalah negara yang sangat terbuka, yang menerima investasi dari mana pun, termasuk Malaysia.

“Ya, kalau investasi, ya, silakan, mau dari Korea juga silakan, mau dari Jepang yang sudah banyak dan mau investasi lebih besar lagi silakan. Kita butuh investasi,” kata Jokowi seperti dikutip dari situs Sekretariat Kabinet.

ROBBY IRFANY

Berita terkait

Penjualan Mobil Nasional Turun Sepanjang 2023, Ekspornya Naik 6,7 Persen

18 Januari 2024

Penjualan Mobil Nasional Turun Sepanjang 2023, Ekspornya Naik 6,7 Persen

Gaikindo meningformasikan bahwa jumlah ekspor kendaraan buatan Indonesia meningkat 6,7 persen sepanjang 2023.

Baca Selengkapnya

Penjualan Mobil Nasional 2023 Tembus 1 Juta Unit, Turun 4 Persen

16 Januari 2024

Penjualan Mobil Nasional 2023 Tembus 1 Juta Unit, Turun 4 Persen

Sepanjang 2023, penjualan mobil domestik wholesales tercatat sebanyak 1.005.802 unit, turun empat persen dibanding tahun 2022.

Baca Selengkapnya

Mengenang Mobil Nasional Maleo yang Dirancang BJ Habibie

25 November 2023

Mengenang Mobil Nasional Maleo yang Dirancang BJ Habibie

Saat itu, BJ Habibie menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi era Presiden Soeharto dan di tahun 1993, tercetuslah sebuah mobil nasional Maleo.

Baca Selengkapnya

Apa Saja Kriteria Mobil Nasional? Catat Janji Prabowo Buat Mobil dan Motor Buatan Indonesia

20 November 2023

Apa Saja Kriteria Mobil Nasional? Catat Janji Prabowo Buat Mobil dan Motor Buatan Indonesia

Belum ada kesepakatan terkait kriteria mobil dalam negeri atau mobil nasional (mobnas). Apakah terkait Komponen Dalam Negeri atau TKDN?

Baca Selengkapnya

Prabowo Bicara Mobil dan Motor Buatan Indonesia, Begini Jejak Mobil Nasional Era Sukarno, Soeharto, hingga Jokowi

20 November 2023

Prabowo Bicara Mobil dan Motor Buatan Indonesia, Begini Jejak Mobil Nasional Era Sukarno, Soeharto, hingga Jokowi

Prabowo Subianto berjanji akan membuat mobil nasional jika terpilih. Mobnas sejak era Sukarno, Soeharto, hingga Jokowi sebut mobil Esemka.

Baca Selengkapnya

Disebut Ada di Belakang Al Zaytun, Ini Bantahan Para Jenderal

11 Juli 2023

Disebut Ada di Belakang Al Zaytun, Ini Bantahan Para Jenderal

Tiga jenderal disebut berada di belakang Al Zaytun. Ketiganya pun membantah hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Mobil SUV Hybrid X90, Debutan Perdana Elektrifikasi Proton

29 Maret 2023

Mobil SUV Hybrid X90, Debutan Perdana Elektrifikasi Proton

Mobil SUV hybrid Proton X90 mengusung fitur Rear Cross Traffic Alert (RCTA) untuk mendeteksi kendaraan yang mendekat saat mundur.

Baca Selengkapnya

5 Mobil Buatan Esemka dengan Harga Terjangkau

10 Februari 2023

5 Mobil Buatan Esemka dengan Harga Terjangkau

Bagi yang Ingin memiliki mobil nasional, 5 mobil Esemka ini bisa jadi pilihan

Baca Selengkapnya

Pangkat Letkol Trituler Dipersoalkan, Deddy Corbuzier Janji Tak akan Ambil Gajinya

14 Desember 2022

Pangkat Letkol Trituler Dipersoalkan, Deddy Corbuzier Janji Tak akan Ambil Gajinya

Deddy Corbuzier akhirnya menanggapi sentilan berbagai pihak yang mempertanyakan pemberian pangkat letkol tituler dari Kementerian Pertahanan.

Baca Selengkapnya

Bulan Depan Panglima TNI Andika Perkasa Pensiun, Ini Profil Menantu AM Hendropriyono

19 November 2022

Bulan Depan Panglima TNI Andika Perkasa Pensiun, Ini Profil Menantu AM Hendropriyono

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa bulan depan pensiun. Berikut beberapa fakta menantu AM Hendropriyono ini. Setelah pensiun ke mana?

Baca Selengkapnya