Sesi I, IHSG Terus Catat Rekor  

Senin, 9 Februari 2015 12:58 WIB

Petugas mengamati layar pergerakan IHSG usai pembukaan perdagangan di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta (2/1). Pada perdagangan preopening, IHSG naik 20,318 poin (0,48%) ke level 4.294,495. Sedangkan Indeks LQ45 menguat 5,232 poin (0,74%) ke level 716,367. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Aksi beli pelaku pasar terhadap saham-saham pilihan menjelang rilis laporan keuangan emiten membuat indeks saham mempertahankan laju positifnya.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia pada perdagangan sesi pertama hari ini menguat 21,13 poin (0,4 persen) ke level 5.363,65. Bervariasinya sentimen regional tidak menghalangi IHSG untuk terus mencatat rekor tertingginya pada perdagangan hari ini, Senin, 9 Februari 2015.

Analis dari PT KDB Daewoo Securities Indonesia, Betrand Raynaldi, mengatakan pelaku pasar menantikan rilis kinerja pendapatan perusahaan pada kuartal keempat 2014 yang akan dirilis pada Februari-Maret 2015. "Meskipun secara umum pendapatan perusahaan tidak akan terlalu baik, pasar masih optimistis dengan langkah-langkah kebijakan ekonomi ke depan."

Keyakinan ini, menurut Betrand, telah mendorong IHSG memecahkan rekor all-time high pada pekan lalu pada level 5.342. Selama sepekan, investor asing juga mencatat pembelian bersih Rp 2,5 triliun atau yang terbesar selama tahun year-to-date.

Meski demikian, Betrand menyarankan investor lebih bersikap konservatif karena kenaikan IHSG ini berpotensi memasuki area jenuh beli. Kondisi eksternal yang masih rapuh dan kondisi pengetatan moneter di dalam negeri berpotensi menimbulkan perlambatan ekonomi. "Kami memperkirakan pertumbuhan produk domestik bruto Indonesia tahun 2015 berada pada kisaran 5,4 persen."

Saham yang mendorong laju indeks hari ini antara lain Matahari Putra Prima (MPPA), Bank Mandiri (BMRI), Bank BRI (BBRI), dan Telkom Indonesia (TLKM). Saham yang berpindah tangan mencapai 2,8 miliar lembar senilai Rp 3,2 triliun. Investor asing mencatat pembelian bersih Rp 68 miliar.

Bursa regional bervariasi cenderung melemah. Hingga pukul 12.00 WIB, indeks Hang Seng terkoreksi 0,46 persen, Nikkei 225 menguat 0,15 persen, Strait Times melemah 0,18 persen, indeks Kospi Korea melemah 0,29 persen, dan indeks Bombay melemah 1,07 persen.

PDAT | M. AZHAR

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

8 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

3 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

7 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

7 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

7 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

8 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

10 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

14 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

14 hari lalu

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

14 hari lalu

Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

OJK membeberkan dampak memanasnya konflik di Timur Tengah kinerja intermediasi dan stabilitas sistem keuangan nasional.

Baca Selengkapnya