Mandiri Gelontorkan Kredit Infrastruktur Rp 15,3 T

Reporter

Editor

Grace gandhi

Senin, 2 Februari 2015 06:29 WIB

Bank Mandiri. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO , Jakarta: PT Bank Mandiri Tbk menyalurkan kredit sindikasi untuk pembiayaan infrastruktur hingga Rp 15,3 triliun sepanjang tahun lalu. Angka itu melonjak 131 persen dari tahun sebelumnya Rp 6,6 triliun atau 37 persen dari total kredit sindikasi yang dikucurkan perseroan yang mencapai Rp 41,6 triliun.

Direktur Korporasi Bank Mandiri, Fransisca Nelewan Mok, mengatakan besarnya kredit yang disalurkan merupakan komitmen perseroan mendukung program pemerintah untuk mengakselerasi pembangunan infrastruktur di Indonesia. "Opsi pembiayaan secara sindikasi merupakan pilihan yang tepat di samping sebagai bagian dari mitigasi risiko proyek," kata Fransisca.

Melihat gencarnya rencana pembangunan yang dirancang pemerintah, menurut Fransisca, lembaganya siap meningkatkan pembiayaan pada sektor infrastruktur seperti pelabuhan udara, pelabuhan laut, kelistrikan, rel kereta api, dan jalan tol pada tahun ini. Namun, sebelum menentukan proyek infrastruktur yang dibiayai, manajemen akan melakukan uji kelayakan proyek serta mempertimbangkan urgensi proyek tersebut bagi masyarakat (Baca: Infrastruktur Gagal, Indonesia Bakal Sulit Maju).

Selain infrastruktur, perseroan bakal memfokuskan penyaluran kredit sindikasi ke sektor kesehatan, perkebunan, produk konsumsi, dan otomotif. Bank Mandiri pun mendukung pembiayaan infrastruktur berskema sindikasi, baik dengan institusi keuangan nasional maupun asing.

Senior Country Officer JP Morgan Chase Bank Jakarta Branch, Haryanto Budiman, menyatakan selama ini kalangan investor terus menunggu kelanjutan realisasi komitmen pembangunan infrastruktur pemerintah. “Yang dibutuhkan adalah benar-benar show case serta progres signifikan beberapa proyek infrastruktur seperti jalan tol dan listrik,” ujar Haryanto (Baca: Jokowi Fokuskan Anggaran 2015 pada Dua Sektor).

Pasalnya, menurut dia, pembiayaan infrastruktur agak kompleks lantaran tak bisa hanya bergantung pada satu sumber. Haryanto mencontohkan, pembiayaan bisa melalui kredit perbankan dan dikombinasikan dengan pembiayaan dari pasar modal. “Lima tahun pertama bisa dibiayai oleh sindikasi perbankan asing ataupun lokal. Setelah lima tahun dan cash flow berjalan, barulah di-refinance dengan surat utang untuk mengganti pinjaman ini,” katanya.

JAYADI SUPRIADIN | ANDI IBNU



Baca berita lainnya:
Cerita Ahok: Jokowi Bukan Takut Bu Mega Tapi...
MA: Gugatan Praperadilan Budi Gunawan Sulit

Budi Waseso Pantang Mundur Bidik Abraham Samad

Calon Kapolri Baru, Ini Sinyal Jokowi ke Kompolnas

KPK vs Polri: 3 Momen Kedekatan Jokowi dan Mega

Berita terkait

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

23 jam lalu

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran, serta peran pegawai Mandiri untuk menerapkan ESG dalam operasional perseroan.

Baca Selengkapnya

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

2 hari lalu

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

Digitalisasi menjadi salah satu langkah untuk memperluas akses masyarakat terhadap perbankan demi mencapai pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

4 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

4 hari lalu

Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

Bank Mandiri menilai suku bunga acuan berpotensi turun pada kuartal IV 2024.

Baca Selengkapnya

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

10 hari lalu

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

Bank Mandiri merespons soal kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI).

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

15 hari lalu

Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin' Mandiri (JLM).

Baca Selengkapnya

Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

15 hari lalu

Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

Bank Mandiri memastikan kondisi likuiditasnya saat ini masih solid, meskipun terjadi fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Raih Top Companies 2024 Versi LinkedIn

15 hari lalu

Bank Mandiri Raih Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Bank Mandiri menempati posisi pertama Top Companies 2024 di Indonesia versi LinkedIn.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

17 hari lalu

Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

Bank Mandiri konsisten melengkapi dan mengadopsi berbagai elemen best practices dalam pengelolaan SDM

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Integrasikan Program Well-Being untuk Kesejahteraan Pegawai

18 hari lalu

Bank Mandiri Integrasikan Program Well-Being untuk Kesejahteraan Pegawai

Well-being dimaknai sebagai kesejahteraan insan grup BUMN yang menyeluruh.

Baca Selengkapnya