Terkaya di Dunia, Hartanya Baru Habis 220 Tahun  

Reporter

Selasa, 27 Januari 2015 11:13 WIB

Carlos Slim, 72 tahun memiliki kekayaan $70 miliar (Rp 639,2 triliun). Selama tiga tahun berturut-turut, Slim adalah pria terkaya di dunia. Kekayaannya hampir mencapai 6 persen dari pendapatan domestik Meksiko. Slim yang keturunan Lebanon adalah ketua dewan direksi dan CEO tiga perusahaannya, raksasa telekomunikasi Telmex dan American Movil, perusahaan ponsel ketiga terbesar dunia dari segi pelanggan. Ia juga konglomerat Grupo Carso. Luxuo.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kekayaan orang-orang terkaya di dunia bakal terus membengkak. Harta mereka bahkan tak habis dalam waktu cepat. (Baca: Bill Gates dan Victoria Beckham Galang Dana AIDS)

Carlos Slim Helu misalnya. Menurut lembaga amal Oxam, pengusaha Meksiko ini tercatat sebagai orang terkaya di dunia dengan total harta US$ 80 miliar. Dengan kekayaan ini, Carlos membutuhkan sedikitnya 220 tahun untuk menghabiskan uangnya. Itu pun jika jumlah yang dibelanjakan "hanya" sekitar US$ 1 juta atau sekitar Rp 12,5 miliar per hari. Oxfam merilis laporan berdasarkan penelitiannya selama setahun sejak Maret 2013 hingga 2014. (Baca: Berapa Kekayaan Bos Facebook Saat Ini?)

Jumlah orang kaya di seluruh dunia terus bertambah. Menurut Oxfam, krisis ekoomi justru menciptakan orang kaya baru hingga dua kali lipat. Sebaliknya, orang miskin meroket akibat harta mereka habis untuk membayar biaya kesehatan. (Baca: Gaya Orang Kaya Baru Indonesia Diulas Media Asing)

Berdasarkan laporan terbaru, Oxfam mencatat pangsa kekayaan dunia yang dimiliki miliuner dunia meningkat dari 44 persen pada 2009 menjadi 48 persen pada 2014. Jumlah para miliuner ini hanya 1 persen dari jumlah populasi dunia. Dalam laporan terbarunya, Oxfam memperkirakan, pada 2016, orang terkaya itu akan menguasai kekayaan dunia lebih dari 50 persen.

Selanjutnya: Resesi Membuat Orang Kaya Makin Kaya

<!--more-->

Direktur Eksekutif Oxfam International Winnie Byanyima mengatakan peningkatan konsentrasi kekayaan terlihat sejak resesi keuangan pada tahun 2008-2009. "Kami ingin membawa pesan dari orang-orang di negara-negara termiskin di dunia untuk forum para pemimpin bisnis dan politik yang paling kuat," katanya kepada Guardian, Selasa, 27 Januari 2015.

Dia menilai meningkatnya kesenjangan orang kaya dan miskin berbahaya karena buruk bagi pertumbuhan dan pemerintahan. Oxfam, kata dia, melihat konsentrasi kekayaan dapat memegang kekuasaan dan tidak mempedulikan suara atau kepentingan masyarakat.

Laporan ini juga mencatat kenaikan jumlah miliarder tidak hanya di negara kaya. Dia mencontohkan, di India, yang hanya memiliki dua miliarder pada 1990-an, jumlahnya kini menjadi 65 miliarder. Adapun, pada Maret 2014, ada 16 miliuner di negara sub-Sharan Afrika.

Oxfam merilis sebuah studi yang menunjukkan bahwa 85 orang terkaya di planet ini memiliki kekayaan yang sama seperti 3,5 miliar orang miskin. Jumlah orang miskin ini mencapai 50 persen dari populasi dunia. Byanyima mengatakan kesenjangan ekstrem bukan terjadi melalui kecelakaan atau aturan alam ekonomi. "Ini adalah hasil dari kebijakan, dan perbedaan kebijakan dapat mengurangi ini," katanya.

Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde memperingatkan bahwa meningkatnya ketidaksetaraan akan merusak perekonomian dunia jika dibiarkan. Dia berencana mengusulkan rencana pajak redistributif bagi para miliuner.

ALI HIDAYAT

Terpopuler
Kini, Giliran Zulkarnain KPK Dilaporkan ke Polisi
3 Aktor Kontroversial di Balik Kisruh KPK vs Polri
Diminta Tegas Soal KPK, Jokowi Kutip Ronggowarsito
Menteri Tedjo: Tak Percaya Polisi? Bubarkan Saja


Berita terkait

Inilah Daftar 18 Anak Muda Indonesia yang Masuk Forbes 30 Under 30 Asia 2024

8 jam lalu

Inilah Daftar 18 Anak Muda Indonesia yang Masuk Forbes 30 Under 30 Asia 2024

Sebanyak 18 anak muda Indonesia masuk dalam daftar majalah Forbes 30 Under 30 Asia 2024. Ini daftarnya.

Baca Selengkapnya

Mahalini Raharja dan Voice of Baceprot Masuk Forbes 30 Under 30 Asia 2024

2 hari lalu

Mahalini Raharja dan Voice of Baceprot Masuk Forbes 30 Under 30 Asia 2024

Mahalini Raharja dan Voice of Baceprot dinilai memberi pengaruh besar lewat karya-karya mereka hingga masuk ke daftar Forbes 30 Under 30 Asia 2024.

Baca Selengkapnya

Cristiano Ronaldo Jadi Atlet dengan Bayaran Tertinggi Versi Forbes, Lionel Messi Urutan Ketiga

3 hari lalu

Cristiano Ronaldo Jadi Atlet dengan Bayaran Tertinggi Versi Forbes, Lionel Messi Urutan Ketiga

Cristiano Ronaldo menduduki puncak daftar atlet dengan bayaran tertinggi versi Forbes untuk keempat kali sepanjang kariernya.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Meraih Worlds Best Bank 2024 Versi Forbes

11 hari lalu

Bank Mandiri Meraih Worlds Best Bank 2024 Versi Forbes

Bank Mandiri kembali dinobatkan sebagai salah satu bank terbaik dalam daftar Worlds Best Bank 2024 versi Forbes sebagai bank pelat merah terbaik di Indonesia.

Baca Selengkapnya

10 Orang Terkaya di Indonesia Mei 2024, Agoes Projosasmito Jadi Nama Baru

13 hari lalu

10 Orang Terkaya di Indonesia Mei 2024, Agoes Projosasmito Jadi Nama Baru

Orang terkaya di Indonesia masih diduduki oleh sejumlah nama seperti Budi Hartono, Michael Hartono, hingga Chairul Tanjung. Ini daftarnya.

Baca Selengkapnya

10 Daftar Orang Terkaya di Singapura versi Forbes 2024

13 hari lalu

10 Daftar Orang Terkaya di Singapura versi Forbes 2024

Berikut ini daftar orang-orang terkaya di Singapura versi Forbes 2024. Kekayaannya ada yang mencapai US$ 15,9 miliar. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya

10 Orang Terkaya di Korea Selatan versi Forbes Mei 2024

13 hari lalu

10 Orang Terkaya di Korea Selatan versi Forbes Mei 2024

Berikut ini deretan orang terkaya di Korea Selatan versi Forbes. Petinggi Samsung termasuk ke dalam daftar. Berikut ini daftar lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Robert Budi Hartono Menapaki 83 Tahun, Salah Satu Orang Terkaya Dimiliki Indonesia

22 hari lalu

Robert Budi Hartono Menapaki 83 Tahun, Salah Satu Orang Terkaya Dimiliki Indonesia

Hartono bersaudara merupakan pemilik beberapa perusahaan mentereng termasuk Perusahaan Rokok Djarum, profil Budi Hartono yang genap berusia 83 tahun.

Baca Selengkapnya

Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

27 hari lalu

Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Timur Ivanov masuk dalam daftar Majalah Forbes sebagai salah satu orang terkaya di struktur keamanan Rusia.

Baca Selengkapnya

5 Tahun Bercokol Jadi Orang Terkaya Indonesia, Hartono Bersaudara Disalip Prajogo Pangestu

38 hari lalu

5 Tahun Bercokol Jadi Orang Terkaya Indonesia, Hartono Bersaudara Disalip Prajogo Pangestu

Setelah lebih 5 tahun menduduki peringkat paling pucuk orang terkaya di Indonesia, Hartono Bersaudara disalip Prajogo Pangestu.

Baca Selengkapnya