Jokowi: Produksi Pindad Harus Naik Tiga Kali Lipat  

Reporter

Senin, 12 Januari 2015 16:30 WIB

Pekerja menyelesaikan perakitan kendaraan tempur lapis baja APC 6x6 Anoa 2 di Unit Produksi PT Pindad, Bandung, Jawa Barat, 23 Agustus 2014. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo mendorong PT Pindad (Persero) untuk meningkatkan kapasitas produksi hingga dua atau tiga kali lipat. Hal ini disampaikan Jokowi saat meninjau PT Pindad di Bandung siang ini. (Baca: PT Pindad Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun)

"Kapasitas produksi PT Pindad harus berlipat, mau naik dua atau tiga kali lipat harus naik," kata Jokowi seusai meninjau pabrik PT Pindad di Bandung, Senin, 12 Januari 2015. Jokowi mengatakan peningkatan kapasitas produksi harus diikuti oleh perluasan pemasaran. Menurut dia, PT Pindad harus memperluas pasar di luar Indonesia. "Pasarnya tidak hanya TNI, Polri, atau kementerian, pasar di luar negeri harus ditambah," katanya. (Baca: Silmy Karim Jadi Direktur Utama Pindad)

Jokowi mengatakan, jika pemasaran PT Pindad menunjukkan kinerja yang baik dan produksi bertambah, pemerintah akan menambah penyertaan modal negara (PMN). Bekas Gubernur DKI Jakarta ini juga mendorong joint venture dengan perusahaan asing. Namun ia menekankan produksi harus tetap digarap di Indonesia. "Jangan sampai alat pertahanan kita banyak beli di luar. Kalau belum bisa, join sama luar tapi produksi di sini," ujarnya.

Dalam kunjungan ke PT Pindad tersebut, Jokowi sempat meninjau beberapa alat militer serta alur produksi dari alat pertahanan tersebut. Jokowi menilai PT Pindad memiliki alur produksi dan manajemen yang baik. Jokowi didampingi Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto, Menteri BUMN Rini Soemarno, dan Kepala Staf Angkatan Darat Gatot Nurmantyo.

ANANDA TERESIA

Berita Terpopuler

Ternyata, Budi Gunawan Dapat Rapor Merah KPK
Jonan Anulir Sanksi Maskapai, 'Siapa Yang Bodoh'
Black Box Air Asia Ternyata Kejepit Bodi Pesawat

Berita terkait

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

2 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

4 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

14 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

14 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

17 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

18 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

18 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

19 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

19 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

19 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya