Asuransi Korban AirAsia Terancam Tak Dibayar

Reporter

Selasa, 6 Januari 2015 06:24 WIB

Seorang anak memegang lilin saat acara doa bersama bagi korban kecelakaan pesawat Air Asia QZ 8510 di kawasan Car Free Night, jalan Raya Darmo, Surabaya, 31 Desember 2014. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia Julian Noor belum bisa menjamin kelancaran pembayaran asuransi untuk korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501. Menurut Julian, perusahaan asuransi perlu mencocokkan semua persyaratan dalam kerja sama dengan maskapai PT Indonesia AirAsia. (Baca: Rute Air Asia Ilegal, Jonan Ganti Pejabat AP I)

"Asuransi tidak akan menjamin jika tidak sesuai dengan perjanjian atau ada perbuatan melanggar hukum," kata Julian kepada Tempo, Senin, 5 Januari 2015. (Baca: Soal Asuransi, OJK Pertanyakan Izin Air Asia)

Kementerian Perhubungan sebelumnya menuding Indonesia AirAsia melanggar aturan dengan menambah jadwal rute penerbangan langsung Surabaya-Singapura tanpa izin. Seharusnya, jatah terbang AirAsia dari Bandara Juanda ke Changi hanya empat kali dalam sepekan, yaitu pada Senin, Selasa, Kamis, dan Sabtu. Kenyataannya, AirAsia QZ8501 terbang pada Ahad, 28 Desember 2014. (Baca: Maskapai Tak Patuhi Rute, Jonan Ancam Cabut Izin)

Julian Noor mengaku belum bisa memastikan, apakah tudingan Kementerian Perhubungan masuk dalam klausul yang membatalkan pertanggungan asuransi atau tidak. Namun, jika masuk dalam perjanjian, kemungkinan besar asuransi tak bisa membayar polis untuk korban AirAsia QZ8501.

Perusahaan asuransi tersebut, tutur Julian, akan menunggu hasil penyidikan pemerintah terkait dengan insiden QZ8501 hingga tuntas. Perusahaan asuransi akan membutuhkan penyebab dan kelengkapan dokumen pesawat untuk pembayaran polis. "Jika polis bisa dibayarkan, tugas perusahaan asuransi selanjutnya adalah memastikan identitas korban dan ketepatan penyerahan klaim bagi keluarga korban."

INDRA WIJAYA

Berita Terpopuler
Bos Air Asia: Headline Media Malaysia Ngawur

Ribut Rute AirAsia, Menteri Jonan di Atas Angin?

Jonan Bekukan Rute AirAsia, Ada Tiga Keanehan

Berita terkait

Kecelakaan Pesawat Jatuh di BSD, KNKT Bakal Periksa Percakapan Pilot dengan Menara Pengawas

3 menit lalu

Kecelakaan Pesawat Jatuh di BSD, KNKT Bakal Periksa Percakapan Pilot dengan Menara Pengawas

Selain menganalisa percakapan pilot dengan petugas menara saat itu, KNKT juga akan memeriksa serpihan pesawat jatuh di BSD tersebut.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Pesawat di BSD, Saksi: Pesawat Jatuh Sebelum Hujan

12 jam lalu

Kecelakaan Pesawat di BSD, Saksi: Pesawat Jatuh Sebelum Hujan

Kecelakaan pesawat di BSD terjadi sebelum hujan mengguyur kawasan tersebut.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Pesawat di BSD Terjadi Saat Hujan

13 jam lalu

Kecelakaan Pesawat di BSD Terjadi Saat Hujan

Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) menyebut kondisi korban kecelakaan pesawat capung di Jalan Sunburst, Cilenggang, Tangerang Selatan masih utuh. Kecelakaan terjadi saat hujan deras melanda wilayah ini.

Baca Selengkapnya

Pesawat Jatuh di BSD, Pilot Terlontar Keluar

14 jam lalu

Pesawat Jatuh di BSD, Pilot Terlontar Keluar

Tiga korban pesawat jatuh di Jalan Sunburst, Cilenggang, Kota Tangerang Selatan dibawa ke RS Polri, Keramat Jati.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Pesawat di Cilenggang, Bawa Tiga Orang dari Tanjung Lesung

15 jam lalu

Kecelakaan Pesawat di Cilenggang, Bawa Tiga Orang dari Tanjung Lesung

Sebanyak tiga orang diduga tewas dalam kecelakaan pesawat di dekat lapangan Sunburst, Cilenggang, Kota Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Pesawat Jatuh di Sunburst BSD

16 jam lalu

Pesawat Jatuh di Sunburst BSD

Sebuah pesawat jatuh di Lapangan Sanburst, Cilenggang, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Teleport, Perusahaan Logistik AirAsia Targetkan 2 Juta Pengiriman Paket di Asia Tenggara

5 hari lalu

Teleport, Perusahaan Logistik AirAsia Targetkan 2 Juta Pengiriman Paket di Asia Tenggara

Teleport berencana untuk bekerja sama dengan lebih banyak maskapai penerbangan untuk menambah kapasitas pada jalur-jalur utama yang bervolume tinggi.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Indonesia AirAsia Melonjak jadi Rp 6,62 Triliun, Apa Saja Komponen Pendorongnya?

7 hari lalu

Pendapatan Indonesia AirAsia Melonjak jadi Rp 6,62 Triliun, Apa Saja Komponen Pendorongnya?

Direktur Utama Indonesia AirAsia Veranita Yosephine membeberkan komponen pendorong lonjakan pendapatan perusahaan pada tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Indonesia AirAsia Bukukan Pendapatan Rp 6,62 Triliun Sepanjang 2023, Meningkat 75,24 Persen

8 hari lalu

Indonesia AirAsia Bukukan Pendapatan Rp 6,62 Triliun Sepanjang 2023, Meningkat 75,24 Persen

Manajemen Indonesia AirAsia sedang aktif dalam memperoleh sumber pendanaan melalui beberapa skema potensial.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

25 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya