TEMPO.CO, Tokyo - Seekor ikan tuna sirip biru raksasa laku seharga 4,51 juta yen sekitar Rp 472,6 juta dalam lelang di pasar ikan Tsukiiji, Tokyo, Senin, 5 Januari 2015, waktu setempat. Ikan seberat 180,4 kilogram ini ditangkap di perairan Aomori, sebelah utara Jepang.
Ikan ini dibeli oleh Kiyoshi Kimura, bos restoran Sushi-Zanmai. Bagi kita, harga ikan ini bisa jadi sangat mahal. Namun bagi Kimura harga lelang ini sangat murah. Kimura mengaku sangat terkejut karena dia menawar dengan harga rendah. "Saya sangat puas bisa membeli ikan ini. Bentuk potongan badan dan lemaknya sangat bagus," kata dia.
Harga ini memang sangat rendah jika dibandingkan dengan hasil lelang tuna perdana di Tsukiji tahun 2013, yang mencapai 155,4 juta yen. Harga tahun ini turun lantaran hasil tangkapan tuna sirip biru di perairan Jepang tengah melimpah. Selain itu, lelang kurang ramai mengingat Jepang tengah disoroti aktivis lingkungan, berkaitan dengan penangkapan ikan yang dilindungi.
Lelang ikan di Jepang pun berlangsung di bawah ancaman boikot perdagangan dari negara-negara yang mengadopsi aturan penangkapan ikan secara berkelanjutan. Apalagi pada November 2014, International Union for the Conservation of Nature memperbarui daftar "red list" atau spesies ikan langka yang tak boleh ditangkap, salah satunya tuna sirip biru.
FERY F | AFP VIA YAHOOFINANCE
Berita Terpopuler
Risma Tak Percaya Peringatan Dini Amerika Serikat
Ribut Rute AirAsia, Menteri Jonan di Atas Angin?
'Jauhi Hotel dan Bank Terkait Amerika di Surabaya'
Berita terkait
Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku
10 jam lalu
Festival Hakata Dontaku adalah festival kesenian dan budaya terbesar di Fukuoka Jepang. Indonesia menampilkan angklung, tari Bali, dan tari Saman
Baca SelengkapnyaDubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang
21 jam lalu
Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)
Baca SelengkapnyaTak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia
1 hari lalu
Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.
Baca SelengkapnyaFakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam
1 hari lalu
Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.
Baca SelengkapnyaMenlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia
1 hari lalu
Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.
Baca SelengkapnyaBandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?
1 hari lalu
Bandara Internasional Kansai Jepang pertama kali dibuka pada 1994, dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang per tahun.
Baca SelengkapnyaJepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0
2 hari lalu
Timnas U-23 Jepang keluar sebagai juara Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Uzbekistan pada partai final. Rekor sempurna Uzbekistan runtuh.
Baca SelengkapnyaResmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen
2 hari lalu
Kento Momota ingin membuat lebih banyak orang mencintai bulu tangkis lebih dari dia mencitainya usai resmi pensiun.
Baca SelengkapnyaDuel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak
2 hari lalu
Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad. Bagaimana perjalanan kedua tim?
Baca SelengkapnyaPreview Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini
2 hari lalu
Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad pada Jumat, 3 Mei 2024.
Baca Selengkapnya