TEMPO.CO, Jakarta - Pengusaha Metro Mini, Azas Tigor Nainggolan, mengatakan ada kemungkinan tarif angkutan umum tak turun meski pemerintah telah menurunkan harga bahan bakar minyak bersubsidi. Alasannya, penurunan harga BBM bersubsidi tak berpengaruh terhadap biaya operasional angkutan umum. "Kemungkinan turunnya kecil," kata Azas saat dihubungi, Kamis, 1 Januari 2015. (Baca : Harga BBM Turun, Tarif Bus Ogah Ikutan Turun)
Azas mengatakan penurunan biaya operasional hanya dirasakan saat membeli solar. Sedangkan harga kebutuhan operasional lainnya, seperti suku cadang, masih tetap mahal. Terlebih dolar Amerika Serikat tengah naik sekarang. "Harga ban, oli, sudah naik, dan biasanya akan sulit turun," ujarnya. (Baca : Harga Pertamax di ASEAN, Siapa Termahal?)
Upah para pekerja, kata dia, juga sudah telanjur naik. Menurut Azas, para pekerja akan protes jika upah mereka diturunkan. "Jadi faktor naik-turunnya tarif bukan cuma karena harga solar," ujarnya.
Agar tarif angkutan tak terpengaruh harga BBM, dia berharap pemerintah membuat sistem subsidi, seperti untuk Transjakarta. Dengan begitu, meski harga BBM naik-turun, tarif angkutan umum akan tetap.
Pemerintah memutuskan menurunkan harga BBM bersubsidi. Per 1 Januari 2015, harga Premium dipatok Rp 7.600, turun dari harga Rp 8.500. Sedangkan harga solar ditetapkan Rp 7.250, turun dari Rp 7.500.
NUR ALFIYAH
Terpopuler
Ini Pesan Terakhir Teknisi Air Asia di Blackberry
Ahok Promosikan Penemu Puing Air Asia, Siapa Dia?
Tayangan Air Asia, KPI Sentil Tiga Stasiun TV
Fakta tentang 15 Korban Air Asia QZ8501
Berita terkait
10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?
7 hari lalu
Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?
Baca SelengkapnyaHarga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat
13 hari lalu
Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Dua Bulan Pertamina Tahan Kenaikan Harga BBM, Terungkap Pertamax Palsu di Empat SPBU Pertamina
30 hari lalu
Nicke Widyawati mengatakan Pertamina tidak hanya mengejar keuntungan. Sudah dua bulan perusahaan menahan kenaikan harga BBM.
Baca SelengkapnyaDua Bulan Tahan Harga BBM, Bos Pertamina: Bukan Cuma Cari Untung
30 hari lalu
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan mengatakan Pertamina menahan harga BBM dengan mempertimbbangkan kondisi daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaBBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan
53 hari lalu
Harga BBM dan listrik dipastikan tidak naik hingga Juni 2024. Ekonom menyebut langah tepat karena kenaikan minyak dunia baru dua persen.
Baca SelengkapnyaHarga BBM Dipastikan Tak Naik hingga Juni 2024, Ini Pernyataan Jokowi, Airlangga, Erick Thohir, hingga Pertamina
54 hari lalu
Pemerintah memastikan harga BBM bersubsidi ataupun nonsubsidi tak naik hingga Juni 2024. Apa sebabnya dan bagaimana konsekuensinya?
Baca SelengkapnyaPertamina Tahan Harga BBM Nonsubsidi, Pemerintah Bantah Intervensi
58 hari lalu
PT Pertamina (Persero) kembali menahan harga BBM (bahan bakar minyak) nonsubsidi bulan ini. Pemerintah membantah adanya intervensi ke BUMN tersebut.
Baca SelengkapnyaAirlangga Sebut Tidak Ada Kenaikan BBM Subsidi dalam Waktu Dekat
5 Februari 2024
Anggaran subsidi BBM tertentu untuk tahun 2024 disepakati sebesar Rp 25,82 triliun dalam APBN.
Baca Selengkapnya2 Faktor yang Buat Harga BBM Pertamina Tak Naik di Februari 2024
5 Februari 2024
Pengamat ekonomi energi Yayan Satyakti menilai ada dua faktor yang membuat harga BBM Pertamina bertahan di Februari 2024. Apa saja?
Baca SelengkapnyaHarga BBM Non Subsidi Pertamina Tetap Meski Kompetitor Naik, Erick Thohir: Untuk Jaga Daya Beli Masyarakat
3 Februari 2024
Harga BBM nonsubsidi Pertamina tidak naik, meski minyak mentah dunia dan kurs per Februari 2024 naik. Erick Thohir menyebut untuk jaga daya beli.
Baca Selengkapnya