Menteri Keuangan: Tindak Tegas Penambang Ilegal!  

Kamis, 18 Desember 2014 13:42 WIB

Bambang Brodjonegoro. antaranews.com

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Bambang Soemantri Brodjonegoro meminta pemerintah daerah lebih tegas menindak pelaku penambangan ilegal. Bambang juga meminta agar pemerintah daerah yang berwenang menerbitkan izin usaha pertambangan (IUP) tidak lagi menoleransi penambangan ilegal. (Baca: Tiga Tahun, Sektor Tambang Rugikan Negara Rp 4,6 Triliun)

"Jangan toleransi lagi penambangan ilegal karena mereka tidak membayar kewajiban kepada negara, tidak membayar pajak. Jadi kegiatan mereka tidak menambah dana alokasi umum untuk daerah Bapak dan Ibu," kata Bambang dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrembangnas) di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis, 18 Desember 2014. (Baca: Samad Ingin Lihat Tambang Ilegal Skala Besar)

Bambang meminta pemerintah daerah meningkatkan kepatuhan pembayar pajak di daerah agar penerimaan pajak meningkat. Soalnya, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dari sumber daya alam tahun depan diperkirakan tak mencapai target. "PNBP tahun depan ditargetkan Rp 400 triliun, tapi mungkin di bawah itu karena harga komoditas masih melemah," kata Bambang. (Baca: Marak Penyelundupan, Izin Timah Dievaluasi)

Pada 2015, penerimaan negara bukan pajak ditargetkan mencapai sebesar Rp 410,3 triliun. Jumlah ini, antara lain, berasal dari PNBP minyak dan gas bumi sebesar Rp 224,3 triliun; PNBP nonmigas Rp 30 triliun, dan PNBP lainnya senilai Rp 89,8 triliun. Pemerintah menargetkan penerimaan pajak bisa mencapai Rp 1.100-1.300 triliun, atau hampir tiga kali lipat dari PNBP sumber daya alam. (Baca: Pengamat: Dugaan Penyelewengan Migas di Semua Lini)

BERNADETTE CHRISTINA MUNTHE

Terpopuler

Begini Pembubaran Nonton Film Senyap di AJI Yogya
Polisi Tangkap Demonstran Anti-Natal di Mojokerto
Ah Poong Sentul Bogor Disegel
'Titiek Soeharto Tak Pantas Jadi Ketua PMI'


Berita terkait

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

2 hari lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

4 hari lalu

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?

Baca Selengkapnya

Bambang Brodjonegoro Menjadi Komisaris Independen Astra

4 hari lalu

Bambang Brodjonegoro Menjadi Komisaris Independen Astra

PT Astra International Tbk. (ASII) menetapkan jajaran komisaris dan direksi baru.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

8 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

10 hari lalu

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

Pemerintah meraup Rp 5,925 triliun dari pelelangan tujuh seri SBSN tambahan.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

11 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

30 hari lalu

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

Pemerintah RI menyalurkan bantuan Rp 6,5 M kepada Laos untuk mendukung pemerintah negara tersebut sebagai Keketuaan ASEAN 2024.

Baca Selengkapnya

21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

42 hari lalu

21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

Museum Layang-Layang Indonesia memperingati 21 tahun eksistensinya mengabadikan kebudayaan layangan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu

51 hari lalu

Pembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu

Kemenkeu memastikan aspirasi masyarakat tentang bea cukai produk impor yang merupakan barang bawaan bakal dipertimbangkan oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

54 hari lalu

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

KPK menyerahkan barang rampasan negara hasil perkara tindak pidana korupsi kepada enam instansi pemerintah.

Baca Selengkapnya