11 Calon Dirjen Kemenkeu Jalani Tes Wawancara  

Rabu, 10 Desember 2014 14:39 WIB

Mardiasmo. TEMPO/Zulkarnain

TEMPO.CO, Jakarta - Lelang terbuka jabatan eselon I di Kementerian Keuangan sudah memasuki tahap akhir. Hari ini, 32 calon yang dinyatakan lolos seleksi makalah serta sudah menjalani tes assessment dan kesehatan akan diwawancara oleh tujuh orang dari tim pewawancara independen.

"Para panelis akan mengkonfirmasi data-data yang dimiliki panitia seleksi terkait dengan para calon tersebut," kata ketua panitia seleksi, Mardiasmo, dalam konfrensi pers di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu, 10 Desember 2014. (Baca: Poin Penilaian Lelang Jabatan Kemenkeu, Apa Saja?)

Tes wawancara akan dibagi tiga tahap dan dimulai 10 Desember hingga 12 Desember 2014. Untuk hari ini, ada sebelas calon yang akan menjalani tes wawancara untuk posisi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Kepala Badan Kebijakan Fiskal, Staf Ahli Bidang Penerimaan Negara, serta Staf Ahli Bidang Organisasi, Birokrasi, dan Teknologi Informasi (OBTI). (Baca: PPATK Serahkan 'Daftar Duit' Calon Dirjen Pajak)

Mardiasmo menuturkan beberapa data yang akan dikonfirmasi oleh tim panelis di antaranya hasil uji kelayakan publik yang saat ini sudah ada sekitar 25 masukan dari masyarakat terhadap para calon, penelusuran transaksi keuangan yang dilakukan oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), rekam jejak calon yang dilaporkan Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan, serta hasil tes assessment dan kesehatan. "Semua akan diverifikasi, integritas dan psikologi para calon, juga terkait dengan isu adanya rekening gendut," katanya.

Para calon antara lain adalah Catur Rini Widosari (Direktur Keberatan dan Banding Direktorat Pajak), Dadang Suwarna (Direktur Pemeriksaan dan Penagihan), Muhammad Haniv (Kepala Kantor Wilayah DJP Banten), serta Poltak Maruli John Liberty Hutagaol (Direktur Peraturan Perpajakan II). (Baca: Lelang Jabatan, Wamenkeu Klaim Tak Ada Titipan)

Calon lain yang diwawancara adalah Andin Hadiyanto (Pelaksana Tugas Kepala Badan Kebijakan Fiskal), Agus Hermawan (Kepala Pusdiklat Bea dan Cukai), Robert Arthur Simanjuntak (Ketua Departemen Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia), Astera Primanto Bhakti (Kepala Pusat Kebijakan Pendapatan Negara Badan Kebijakan Fiskal), Kushari Suprianto (Direktur Teknis Kepabeanan Direktorat Bea dan Cukai), Kukuh Sumardono Basuki (Direktur Informasi Kepabeanan dan Cukai), serta Susiwijono (Direktur Penerimaan dan Peraturan Kepabeanan dan Cukai).

ANGGA SUKMAWIJAYA



Terpopuler
Akhirnya Ical Mendukung Perpu Pilkada Langsung
Gubernur FPI Akhirnya Punya Kantor, Dimana?
Anakonda Telan Presenter TV, Asli atau Palsu?
Jokowi Tersingkir dari Tokoh Time 2014
Gerindra: Kami Harus Lebih Hati-hati dengan SBY
Ini Isi Kesepakatan Koalisi Prabowo-Demokrat







Advertising
Advertising

Berita terkait

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

1 hari lalu

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

6 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

7 hari lalu

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

Pemerintah meraup Rp 5,925 triliun dari pelelangan tujuh seri SBSN tambahan.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

8 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

27 hari lalu

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

Pemerintah RI menyalurkan bantuan Rp 6,5 M kepada Laos untuk mendukung pemerintah negara tersebut sebagai Keketuaan ASEAN 2024.

Baca Selengkapnya

21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

39 hari lalu

21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

Museum Layang-Layang Indonesia memperingati 21 tahun eksistensinya mengabadikan kebudayaan layangan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu

48 hari lalu

Pembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu

Kemenkeu memastikan aspirasi masyarakat tentang bea cukai produk impor yang merupakan barang bawaan bakal dipertimbangkan oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

51 hari lalu

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

KPK menyerahkan barang rampasan negara hasil perkara tindak pidana korupsi kepada enam instansi pemerintah.

Baca Selengkapnya

Apa Itu SPT Tahunan?

55 hari lalu

Apa Itu SPT Tahunan?

SPT Tahunan adalah surat yang digunakan WP untuk melaporkan perhitungan atau pembayaran pajak, objek pajak, bukan objek pajak, harta, dan kewajiban.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Tentang Dana Bos untuk Program Makan Siang Gratis, Ini Awal Adanya Dana Bantuan Operasional Sekolah

57 hari lalu

Ramai-ramai Tentang Dana Bos untuk Program Makan Siang Gratis, Ini Awal Adanya Dana Bantuan Operasional Sekolah

Dana BOS yang selama ini cukup banyak membantu pendidikan justru diwacanakan dialihkan sebagian ke program makan siang gratis Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya