Operasi Senyap mengintai penangkap ikan ilegal oleh Tim Menteri Perikanan dan Kelautan di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo mengajak pemuda Indonesia berani melaut. Jokowi juga meminta pemuda berani berbisnis di bidang kelautan. "Sehingga kekayaan laut bisa dimanfaatkan secara optimal," kata Jokowi, lewat akun Facebook resminya. Ir. H. Joko Widodo, hari ini, Minggu, 7 Desember 2014. (Baca : Kisah Freddy dan Bom Molotov Kapal Pencuri Ikan)
Menurut Jokowi, Indonesia banyak memerlukan sarjana bidang kelautan. Termasuk pebisnis muda yang mengerti prospek industri kelautan dan para pendidik yang mampu menjelaskan bahwa laut adalah masa depan Indonesia. (Baca : Jokowi, Presiden Pertama yang Perintahkan Tenggelamkan Kapal)
"Sudah saatnya kita memperluas riset tentang kelautan. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) bagian oseanografi sendiri sudah memiliki dua kapal riset yang relatif modern untuk penelitian laut dalam," kata Jokowi.
Penelitian tersebut, kata Jokowi, akan membawa wawasan ekonomi kelautan dan pengetahuan osenografi. Secara bertahap, tambah Jokowi, fasilitas riset milik LIPI akan dikembangkan secara progresif bagi penelitian para sarjana eseonagrafi. "Dan bagi mereka yang berminat dalam penelitian dunia laut," kata Jokowi, yang melampirkan foto Kapal Riset Laut Baruna VIII milik LIPI di akun Facebooknya.