Dana Dinas Dipotong, Menkeu Minta Maaf ke Pebisnis  

Reporter

Rabu, 26 November 2014 12:30 WIB

Menko Perekonomian Sofyan Djalil (tengah) berbincang dengan Gubernur BI Agus Martowardojo (kiri) dan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro (kanan) sebelum rapat kordinasi terkait kenaikan bbm di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis 20 November 2014. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro meminta maaf kepada pengusaha penerbangan dan perhotelan berkaitan dengan pemangkasan anggaran perjalanan dinas pemerintah. (Baca: Pemangkasan Anggaran Mungkin di Bawah Rp 100 T)

"Mungkin kebijakan ini akan berdampak kepada Anda semua, tapi ini harus kami lakukan," kata Bambang dalam acara Indonesia Investment Forum 2014 yang diadakan Euromoney Conference di Hotel Grand Hyatt, Rabu, 26 November 2014.

Mendengar ucapan Bambang, para pengusaha yang hadir dalam seminar itu tertawa sambil bertepuk tangan. Selain soal anggaran dinas, Bambang juga menjelaskan alasan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, realokasi subsidi BBM, dan prediksi ekonomi nasional tahun 2015. Dalam seminar itu, hadir pula beberapa investor asing.

Pemangkasan anggaran dinas dilakukan Presiden Joko Widodo untuk tahun anggaran 2015. Jokowi memangkas anggaran perjalanan dan rapat seluruh kementerian dan lembaga negara yang mencapai Rp 41 triliun. "Saya perintahkan untuk dipotong menjadi Rp 25 triliun," ujar Jokowi. (Baca juga: Anggaran Dipangkas, Dahlan Hapus Perjalanan Dinas)

Menurut Jokowi, hingga pengujung 2014, anggaran perjalanan dinas dan rapat hanya mencapai Rp 22 triliun. Karena itu, Jokowi menganggap anggaran Rp 25 triliun cukup untuk membiayai perjalanan dinas dan rapat kementerian tahun depan. "Menurut saya, itu sudah lebih dari cukup," tutur Jokowi.

TRI ARTINING PUTRI



Berita Terpopuler
Grup Bakrie Minta Penundaan Utang Rp 16,7 Triliun
Sofyan Djalil: Tidak Enak Jadi Menteri Saat Ini
Lelang Agribisnis Bukukan Transaksi Rp 1,6 Triliun
Impor Garam, Indonesia Rugi Rp 1,5 Triliun







Advertising
Advertising

Berita terkait

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

2 hari lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

4 hari lalu

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?

Baca Selengkapnya

Bambang Brodjonegoro Menjadi Komisaris Independen Astra

4 hari lalu

Bambang Brodjonegoro Menjadi Komisaris Independen Astra

PT Astra International Tbk. (ASII) menetapkan jajaran komisaris dan direksi baru.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

9 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

10 hari lalu

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

Pemerintah meraup Rp 5,925 triliun dari pelelangan tujuh seri SBSN tambahan.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

11 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

30 hari lalu

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

Pemerintah RI menyalurkan bantuan Rp 6,5 M kepada Laos untuk mendukung pemerintah negara tersebut sebagai Keketuaan ASEAN 2024.

Baca Selengkapnya

21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

42 hari lalu

21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

Museum Layang-Layang Indonesia memperingati 21 tahun eksistensinya mengabadikan kebudayaan layangan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu

51 hari lalu

Pembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu

Kemenkeu memastikan aspirasi masyarakat tentang bea cukai produk impor yang merupakan barang bawaan bakal dipertimbangkan oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

54 hari lalu

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

KPK menyerahkan barang rampasan negara hasil perkara tindak pidana korupsi kepada enam instansi pemerintah.

Baca Selengkapnya