Cina, Pasar Potensial Kopi Indonesia  

Reporter

Senin, 24 November 2014 12:50 WIB

Ilustrasi biji kopi. REUTERS/YT Haryono

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Nus Nuzulia Ishak mengatakan Cina merupakan salah satu pasar ekspor kopi yang potensial. "Kami melihat ini sebagai sebuah peluang memperluas pasar," kata Nus, Senin, 24 November 2014. Pada 2013, total nilai ekspor kopi Indonesia sebesar US$ 1,17 miliar.

Tahun lalu, Negeri Tirai Bambu masih menempati urutan ke-18 sebagai importir kopi Indonesia. Namun, Kementerian Perdagangan mencatat, nilai ekspor kopi ke Cina selama lima tahun terakhir terus tumbuh dengan tren sebesar 82,6 persen karena gaya hidup minum kopi menggeser konsumsi teh di Cina.(Baca :Ekspor Kopi Ditargetkan Naik 10 Persen)




Untuk mendorong ekspor tersebut, Kementerian Perdagangan telah memfasilitasi eksportir dan pelaku industri kopi dalam pameran Tea & Coffee China pada 12-14 November lalu di Shanghai New International Expo Centre, Shanghai, Cina.

Tea & Coffee China merupakan bagian dari pameran Food and Hospitality China 2014. Pameran ini diikuti oleh 1.820 peserta dari 70 negara dan meraih 26.188 pengunjung.

Total nilai transaksi peserta selama pameran sebesar US$ 1.124.000 untuk produk green bean coffee dan roasted bean coffee jenis Arabica Gayo dan Arabica Mandailing.

Saat ini, ekspor kopi Indonesia ke Cina masih didominasi oleh green bean coffee yang nilainya relatif rendah. Untuk itu, ekspor kopi Indonesia perlu diarahkan ke roasted bean coffee yang memiliki nilai tambah lebih tinggi.

"Untuk menyasar konsumen yang lebih luas, pelaku usaha kopi Indonesia dapat terus mempromosikan ekspor kopi instan untuk entry level selain menyasar ke segmen pasar yang lebih premium dengan mempromosikan kopi spesial, termasuk kopi luwak melalui coffee shop dan hotel berbintang," kata Nus.(Baca : Jejak Genetik Kopi Kalosi)

Chen Zhi Ming, Sekretaris Jenderal Shanghai Coffee Enterprise Association, menyampaikan perihal potensi konsumsi kopi di Shanghai dan sekitarnya. Saat ini di Shanghai dan sekitarnya terdapat 4 ribu kafe dan 200 perusahaan pemanggangan kopi. "Kami membutuhkan 20 ribu ton kopi setiap tahun," katanya.

Berdasarkan data riset dari Minte, jumlah kafe di Cina meningkat dua kali lipat dari 15.898 menjadi 31.283 selama periode 2007-2012. Merek global seperti Starbucks masuk Cina pada 1999 dengan menyasar generasi muda dan segmen pasar premium. Saat ini Starbucks memiliki 1.001 cafe dan menargetkan pembukaan 1.500 outlet di seluruh Cina pada akhir 2015.

PINGIT ARIA




Berita Terpopuler
Menteri Susi Janji Tambah Gaji PNS Kelautan
Daftar Gebrakan Susi Sebulan Jadi Menteri
Empat Sektor Ini Rawan Penyelewengan Pajak
Taiwan Rayu Menteri Susi Jangan Usir Kapalnya

Berita terkait

Kontainer Menumpuk di Pelabuhan, Kementerian Perindustrian dan Perdangan Saling Kritik

34 menit lalu

Kontainer Menumpuk di Pelabuhan, Kementerian Perindustrian dan Perdangan Saling Kritik

Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian saling tuding sebagai biang menumpuknya ribuan kontainer barang impor di pelabuhan

Baca Selengkapnya

Kemenperin Pastikan Tak Ada Keluhan dari Pelaku Usaha saat Pertek Berlaku

14 jam lalu

Kemenperin Pastikan Tak Ada Keluhan dari Pelaku Usaha saat Pertek Berlaku

Kemenperin memastikan sejak regulasi terkait pertimbangan teknis (Pertek) yang mengatur impor berlaku, tidak ada keluhan dari pelaku industri

Baca Selengkapnya

Menteri perdagangan Zulkifli Hasan Dorong APEC Adopsi Digitalisasi di Industri Rantai Pasok

21 jam lalu

Menteri perdagangan Zulkifli Hasan Dorong APEC Adopsi Digitalisasi di Industri Rantai Pasok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendorong kerja sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) dengan mengadopsi teknologi digital di industri rantai pasok

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Masalah Impor Tidak Hanya Tanggung Jawab Bea Cukai

2 hari lalu

Sri Mulyani: Masalah Impor Tidak Hanya Tanggung Jawab Bea Cukai

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan persoalan impor tidak hanya tanggung jawab Dirjen Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile

4 hari lalu

Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile

Kemendag berencana memanfaatkan perjanjian dagang bilateralnya dengan Cile untuk meningkatkan ekspor ke Amerika Selatan.

Baca Selengkapnya

KTT APEC di Peru Kembali Bahas Pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas Asia Pasifik atau FTAAP

4 hari lalu

KTT APEC di Peru Kembali Bahas Pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas Asia Pasifik atau FTAAP

Pertemuan organisasi Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di Arequipa, Peru kembali membahas Kawasan Perdagangan Bebas Asia Pasifik

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Antisipasi Fenomena Alih Mitra Dagang di Pasar Global

5 hari lalu

Kementerian Perdagangan Antisipasi Fenomena Alih Mitra Dagang di Pasar Global

Kementerian Perdagangan mengungkapkan saat ini fenomena alih mitra dagang sejumlah negara telah mempengaruhi ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Pengamat Usul Kementerian Perdagangan dan Perindustrian Kembali Digabung di Pemerintahan Prabowo

7 hari lalu

Pengamat Usul Kementerian Perdagangan dan Perindustrian Kembali Digabung di Pemerintahan Prabowo

Wacana penambahan kementerian di pemerintahan Prabowo berpotensi membebani anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN)

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen

10 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim menyebut bisnis waralaba di sektor makanan dan minuman menjadi yang terbesar

Baca Selengkapnya

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

17 hari lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya