TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo telah memilih nama Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Namun Jokowi belum mengumumkannya karena keputusan presiden atas pengangkatan Kepala BKPM belum diteken.
Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Didi Soewondo mengatakan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang dipilih Jokowi harus mampu menjadi tenaga pemasaran yang baik. "Harus satu tipe dengan Presiden, bisa jualan. Presiden di mana-mana selalu memperjuangkan sebagai tenaga pemasaran, dia harus bisa mengikuti data-style presiden," kata Didi ketika dihubungi, Jumat, 21 November 2014.
Menurut dia, jika Presiden bisa menjadi tenaga pemasaran atau salesman yang baik dalam tiap kunjungan kenegaraan, Kepala BKPM, selain menjadi tenaga pemasaran yang baik, juga harus mampu menjadi koordinator dari berbagai fungsi pendukung investasi. "Misalnya kementerian teknis harus dikoordinasi dengan baik. Kalau menyangkut perizinan, dia juga mesti memahami aspek hukumnya. Intinya proaktif," katanya.
Kadin menilai pejabat terdahulu sudah aktif memasarkan Indonesia. Namun koordinasi dengan kementerian masih lemah. Didi mengatakan BKPM dalam pemerintahan Jokowi-Kalla harus dibebaskan dari kementerian-kementerian.
Menurut Didi, di dalam pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, BKPM masih dikekang oleh kementerian-kementerian terkait. "Ekornya masih dipegangin. Seharusnya diberi kebebasan untuk mengatur," katanya.
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia Sofjan Wanandi menilai Kepala BKPM pada pemerintahan Jokowi sebaiknya berasal dari kalangan pengusaha. Menurut dia, sosok pengusaha akan lebih mengerti persoalan teknis terkait dengan investasi dan hambatan-hambatannya. "Selain itu, dia harus bisa memenuhi keinginan Jokowi soal pelayanan satu pintu," katanya.
Sofjan mengatakan prioritas yang harus dikerjakan Kepala BKPM yang baru adalah mendatangkan investor dalam negeri. Selama ini BKPM terlalu berfokus mengundang investor luar negeri.
ANANDA TERESIA
Topik Terhangat:
Tes Perawan Kepolisian | Ahok Jadi Gubernur | Jokowi dan BBM Subsidi
Berita terpopuler lainnya:
Setelah Jokowi, Giliran Malaysia Cabut Subsidi BBM
Makan Daging Babi, Ini Komentar Kaesang Jokowi
Jokowi Kalahkan Obama di Voting Majalah TIME
Bisnis Penginapan Ramaikan Ritual Seks di Kemukus
Berita terkait
Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow
31 menit lalu
Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.
Baca SelengkapnyaPrabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya
44 menit lalu
Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.
Baca SelengkapnyaJokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang
3 jam lalu
Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi
Baca SelengkapnyaRespons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo
3 jam lalu
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo
Baca SelengkapnyaPSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP
4 jam lalu
Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.
Baca SelengkapnyaKata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan
5 jam lalu
Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.
Baca SelengkapnyaTerkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN
6 jam lalu
Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak
7 jam lalu
Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi
8 jam lalu
Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.
Baca SelengkapnyaBahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol
8 jam lalu
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.
Baca Selengkapnya