RI Hemat 30 Juta Euro dari Bahan Uang Kertas

Reporter

Kamis, 20 November 2014 06:25 WIB

Karyawan Bank memerlihatkan uang Rupiah Kertas Pecahan Rp. 100.000 Tahun Emisi 2014 dengan frasa Negara Kesatuan Republik Indonesia (kanan) di Makassar, 18 Agustus 2014. TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Kudus - Direktur Paper Mill Pura Group Purnama Setiawan menyatakan, hingga saat ini, bahan baku uang kertas Indonesia sebagian besar dari perusahaan asing. Di antaranya dari Inggris dan Jerman setelah memenangi tender.

Menurut Purnama, kalau semua bahan baku uang kertas Indonesia berasal dari dalam negeri, penghematan uang negara lumayan besar. "Bisa mencapai 30 juta euro (sekitar Rp 456 miliar)," katanya kepada Tempo di Kudus, Jawa Tengah, Rabu, 19 November 2014.

Namun, untuk bisa menghemat uang negara dari bahan kertas impor itu, menurut Purnama, bukan hal gampang. Ia menilai pemerintah Indonesia tidak berpihak pada industri kertas dalam negeri.

Untuk itu, Purnama berharap pemerintahan yang baru lebih mengutamakan industri dalam negeri untuk memasok bahan baku uang kertas. "Sampai kapan asing yang menang terus? Mereka jadi tahu dong jumlah uang kita yang beredar," tuturnya.

HUSSEIN ABRI YUSUF


Terpopuler
Amien, Mantan Petinggi KPK, Pimpin SKK Migas
Saat Ahok Dilantik di Istana, Ini Langkah FPI
Cerita Tes Keperawanan yang Bikin Polwan Pingsan
Ruhut: Lawan Jokowi, DPR Gantung Diri

Berita terkait

BI: Informasi Uang Rupiah Baru Ditolak di Luar Negeri Menyesatkan  

20 Juli 2017

BI: Informasi Uang Rupiah Baru Ditolak di Luar Negeri Menyesatkan  

Informasi uang rupiah baru yang ditolak di luar negeri, menurut BI, menyesatkan.

Baca Selengkapnya

Penukaran Uang Lebaran di NTB Tembus Rp 1,05 Triliun

20 Juni 2017

Penukaran Uang Lebaran di NTB Tembus Rp 1,05 Triliun

Selama 20 hari di bulan puasa, Kantor Perwakilan BI NTB
mengeluarkan uang penukaran Rp 1,05 triliun.

Baca Selengkapnya

BI Maluku Utara Siapkan Rp 700 Miliar Untuk Uang Baru Lebaran

10 Juni 2017

BI Maluku Utara Siapkan Rp 700 Miliar Untuk Uang Baru Lebaran

BI Maluku Utara menyediakan uang emisi tahun 2016 sebanyak Rp700 miliar

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia Senang Warga Papua Antusias Tukar Uang Baru  

30 Januari 2017

Bank Indonesia Senang Warga Papua Antusias Tukar Uang Baru  

Warga Papua antusias menyambut terbitnya mata uang rupiah baru dengan beramai-ramai menukar mata uang lama mereka di bank setempat.

Baca Selengkapnya

Kasus Palu Arit Rizieq, Polisi Sudah Periksa 5 Saksi

24 Januari 2017

Kasus Palu Arit Rizieq, Polisi Sudah Periksa 5 Saksi

Penyidik Polda Metro Jaya telah memeriksa lima orang saksi terkait kasus logo palu arit dalam uang baru yang menjerat Rizieq Syihab.

Baca Selengkapnya

Cerita Rizieq Soal Palu Arit dan Seandainya Menginjak Semut  

24 Januari 2017

Cerita Rizieq Soal Palu Arit dan Seandainya Menginjak Semut  

Rizieq Syihab menjalani pemeriksaan di Polda Metro jaya mulai pukul 11.15 hingga pukul 15.00.

Baca Selengkapnya

Rizieq Syihab Diperiksa, Ini Daftar Pertanyaan Polisi

23 Januari 2017

Rizieq Syihab Diperiksa, Ini Daftar Pertanyaan Polisi

Rizieq Syihab memenuhi pemanggilan penyidik Polda Metro jaya terkait tuduhan uang bergambar palu-arit.

Baca Selengkapnya

Diusut Soal Palu-Arit, Rizieq Malah Minta Uang Baru Ditarik

23 Januari 2017

Diusut Soal Palu-Arit, Rizieq Malah Minta Uang Baru Ditarik

Rizieq bersikeras bahwa dalam cetakan uang tersebut terdapat logo palu-arit yang bisa diasosiasikan dengan Partai Komunis Indonesia (PKI).

Baca Selengkapnya

Kasus Logo Palu Arit Rizieq Naik ke Tahap Penyidikan

23 Januari 2017

Kasus Logo Palu Arit Rizieq Naik ke Tahap Penyidikan

Peningkatan kasus ujaran kebencian soal logo palu arit pada uang baru BI yang menyeret Rizieq Syihab sudah dilakukan sejak Ahad kemarin.

Baca Selengkapnya

Empat Jam Diperiksa, Rizieq Syihab Ditanya 23 Pertanyaan

23 Januari 2017

Empat Jam Diperiksa, Rizieq Syihab Ditanya 23 Pertanyaan

Rizieq Syihab memenuhi panggilan Polda Metro Jaya sebagai saksi terlapor terkait kasus tuduhan uang bergambar palu arit.

Baca Selengkapnya