TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan perlu lebih cepat untuk memutuskan kebijakan menaikkan harga bahan bakar minyak bersubsidi agar tak menimbulkan kesan pemerintah ragu atas kebijakan ini.
"Kami perlu lebih cepat dan insya Allah begitu Pak Jokowi tiba di Tanah Air segera akan diumumkan supaya menghilangkan keragu-raguan," kata JK di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Jumat, 14 November 2014. (Baca: Pemerintah Hati-hati Naikan Harga BBM)
Meski begitu, JK enggan memastikan kapan persisnya pemerintah akan menaikkan harga BBM, November ini atau bulan setelahnya. "Tunggu saja pokoknya. Tenang saja."
Menurut dia, saat ini pemerintah mesti mengalkulasi besaran kenaikan harga BBM dengan pertimbangan turunnya harga minyak dunia ke level US$ 85 per barel. Selain itu, JK melanjutkan, pemerintah juga perlu melakukan kalkulasi dengan pertimbangan melemahnya nilai tukar rupiah. "Memang harus kami hitung ulang," ucap JK. "Tentu kami sesuaikan dengan kondisi yang ada."
JK mengatakan pemerintah meyakini turunnya harga minyak dunia tak akan bertahan lama. Namun ia tetap tak ingin harga BBM dinaikkan ketika harga minyak dunia tengah turun. "Kalau kami naikkan tinggi pada saat harga turun, tentu tak bagus juga untuk masyarakat," kata dia. Menurut dia, kenaikan harga BBM akan dilakukan di waktu dan kondisi yang tepat. "Tentu kami pikir ulang lagi." (Baca: 4 Wartawan Dianiaya, Kapolri Minta Maaf)
PRIHANDOKO
Berita Lain
Malaysia Kuasai 3 Desa, Pemda Nunukan Pasrah
Kontras Laporkan FPI ke Komnas HAM
MUI Tak Setuju FPI Dibubarkan, Mengapa?
Ahok Didukung MUI Asal...
Berita terkait
Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham
3 hari lalu
Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.
Baca SelengkapnyaGilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk
5 hari lalu
Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.
Baca SelengkapnyaDigagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina
7 hari lalu
Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.
Baca SelengkapnyaDua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong
7 hari lalu
"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang
18 hari lalu
Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.
Baca SelengkapnyaRekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK
18 hari lalu
Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto
18 hari lalu
Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.
Baca SelengkapnyaUsai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok
19 hari lalu
Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaLebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK
19 hari lalu
Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.
Baca SelengkapnyaArti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu
36 hari lalu
Di depan Gedung MK terdapat 9 pilar besar, apa artinya? Ini riwayat pembangunannya di Jalan Merdeka Barat, Jakarta.
Baca Selengkapnya