Mobil keluaran terbaru BMW 4 Series Coupe pertama diluncurkan di Indonesia yaitu pada pameran Indonesia International Motor Show di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, (20/9). Mobil ini diharapkan dapat bersaing dengan Mercedes-Benz S Class Coupe dan Audi A5. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Makassar -BMW Group Indonesia menanam investasi sebesar Rp 70 miliar di Kota Makassar. Dana ini digunakan untuk membangun kantor cabang BMW bertingkat tiga di atas tanah seluas 2.047 meter per segi di Jalan Andi Pengerang Pettarani.
Kantor cabang ke delapan dan pertama di Makassar ini dilengkapi dengan bengkel, sehingga diharapkan mampu menjangkau konsumen di kawasan timur Indonesia.
"Kami optimis bisa mengembangkan pusat bisnis mobil premium di Makassar," kata Fredy Handjaja, Chief Executive Astra BMW usai grand opening Astra BMW Cabang Makassar, Senin, 10November 2014.
Fredy mengatakan, secara nasional penjualan mobil BMW sampai dengan semester 1 tahun 2014 mencapai 1.054 unit. Tumbuh 8.1 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2013.
"Kami memilih Makassar karena pertumbuhan ekonominya yang tinggi. Artinya banyak kelas menengah yang tumbuh di kota ini. Sesuai dengan pasar kami," kata Fredy.
Helena, Marketing Director BMW Indonesia mengatakan, BMW hadir di Makassar tidak hanya untuk berjualan. Tapi bertujuan untuk ikut membangun perekonomian Kota Makassar.
"Terbukti, sejak hadir di Indonesia pada tahun 2008, BMW sudah menggunakan tenaga dalam negeri untuk merakit 80 persen produk BMW. Hanya 20 persen yang diimpor secara utuh dari Jerman. Jadi ada transfer teknologi dan pengetahuan," kata Helena.
Teguh Widodo, Operation Manager BMW Indonesia mengatakan, harga produk 1 unit mobil BMW paling rendah Rp 650 juta dan tertinggi mencapai Rp 3 miliar.
"Dengan pertumbuhan ekonomi Makassar yang begitu pesat, target kami Makassar bisa menyumbang 5 sampai 10 persen penjualan untuk nasional," kata Teguh.