Komisaris Garuda Syaratkan Dirut Berpengalaman  

Reporter

Editor

Budi Riza

Kamis, 6 November 2014 09:01 WIB

Sejumlah petugas tiket Garuda Indonesia saat melayani penumpang, di PT Angkasa Pura II Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta (8/1). Pada 10 Januari Bandara Halim Perdanakusuma secara resmi akan dioperasikan menjadi bandara komersial. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Komisaris PT Garuda Indonesia Peter Gontha mengatakan seorang direktur utama harus memiliki pengalaman bisnis. Ia tidak menyoal calon dirut berasal dari luar atau internal perusahaan asalkan layak.

"Asalkan seorang yang bertanggung jawab untuk segala sesuatu yang terjadi di dalam perusahaan yang bergerak di bidang penerbangan," ujar Peter kepada Tempo melalui pesan elektronik, Kamis, 6 November 2014. (Baca: Sebulan, Menteri Rini Bakal Tunjuk Enam Dirut BUMN

Ia mengatakan pengalaman bisnis sangat penting untuk mengembangkan perusahaan. "Biasanya seorang CEO yang dapat membawa perusahaan penerbangan dari merugi menjadi untung sering mendapatkan status sebagai musikus rock yang selalu diliput media," ujar Peter. Selain itu, seorang dirut juga dituntut mampu melakukan peremajaan dan pendidikan manajemen internal.

Menurut Peter, kedudukan dirut menuntut ketahanan mental. "Bisa stres," ujar Peter. Peter menekankan dirut Garuda nantinya harus memiliki komitmen untuk meningkatkan kinerja terutama dari segi pendapatan. Tuntutan lain adalah melakukan efisiensi operasional perusahaan. (Baca: Belanda Incar 41 Ribu Turis dari Indonesia)

Peter mengatakan pelaksanaan efisiensi tak mudah. "Harus berani melakukan penghematan dan pengetatan biaya tanpa memandang bulu," ujar Peter, yang berharap Garuda dapat menandingi perusahaan penerbangan lain di dalam negeri dan di kawasan ASEAN.

Apabila berasal dari luar Garuda, kata Peter, orang itu harus cepat mempelajari dasar-dasar industri penerbangan. Selain harus memiliki kemampuan manajemen dan keuangan, Peter berharap ini tidak dipengaruhi unsur di luar industri penerbangan.

"Juga harus berani mengambil terobosan, memiliki kemampuan marketing baik dan inovatif dalam menentukan harga tiket."

DINI PRAMITA




Terpopuler:
Hina Al-Quran, Sepasang Umat Kristen Dibakar
Jembatan Selat Sunda Ancaman bagi Indonesia
Blusukan ke Bandara, Apa Saja Temuan Jonan?
Ryamizard Kecewa Denda Pesawat Asing Sedikit
Pembunuh Dua TKI Suka Seks Menyimpang

Berita terkait

Terobosan Pertamina Gunakan Green Energy di Industri Penerbangan

36 hari lalu

Terobosan Pertamina Gunakan Green Energy di Industri Penerbangan

Kewajiban pencampuran bahan bakar nabati dalam bahan bakar jenis avtur telah diatur pemerintah dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 12 tahun 2015

Baca Selengkapnya

Insiden Pilot Batik Air Tertidur: Keunggulan FBW dalam Industri Penerbangan Modern

52 hari lalu

Insiden Pilot Batik Air Tertidur: Keunggulan FBW dalam Industri Penerbangan Modern

Teknologi di industri penerbangan ini telah melengkapi semua pesawat Airbus termasuk A220 sejak A320 pertama, pada 1988

Baca Selengkapnya

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

54 hari lalu

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

54 hari lalu

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menebut rencana merger dengan PT Aviasi Indonesia merupakan inisiatif Kementerian BUMN.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Diskon 75 Persen Tiket ke Jakarta Setelah Lebaran, Siapkan Frekuensi Tambahan

55 hari lalu

Garuda Indonesia Diskon 75 Persen Tiket ke Jakarta Setelah Lebaran, Siapkan Frekuensi Tambahan

Garuda Indonesia menyiapkan promo tiket setelah Lebaran ke Jakarta berupa diskon hingga 75 persen. Ada penambahan frekuensi untuk sejumlah rute.

Baca Selengkapnya

Asosiasi Ungkap Sederet Tantangan di Industri Penerbangan, dari Jumlah Pesawat Susut hingga...

28 Oktober 2023

Asosiasi Ungkap Sederet Tantangan di Industri Penerbangan, dari Jumlah Pesawat Susut hingga...

Ada 584 unit pesawat di Indonesia yang digunakan untuk kegiatan penerbangan niaga.

Baca Selengkapnya

Surya Airways Pemain Baru di Industri Penerbangan, Berikut Peluang dan Tantangannya

23 Oktober 2023

Surya Airways Pemain Baru di Industri Penerbangan, Berikut Peluang dan Tantangannya

Surya Airways, maskapai baru di Indonesia, berusaha memasuki industri penerbangan pasca pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Australia Menolak Penambahan Penerbangan Qatar Airways

7 September 2023

Australia Menolak Penambahan Penerbangan Qatar Airways

Australia menyangkal alasan penolakan jadwal penerbangan tambahan Qatar Airways karena persaingan bisnis dengan Qantas.

Baca Selengkapnya

Kinerja Industri Penerbangan Pulih, Kunjungan Wisata Jawa Barat Anjlok

31 Agustus 2023

Kinerja Industri Penerbangan Pulih, Kunjungan Wisata Jawa Barat Anjlok

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat Benny Bachtiar mengatakan, angka kunjungan wisatawan ke Jawa Barat pada semester pertama tahun ini anjlok

Baca Selengkapnya

Kerja Sama Airnav dan Boeing, Menhub: Kompetensi Layanan Harus Ditingkatkan

12 Juni 2023

Kerja Sama Airnav dan Boeing, Menhub: Kompetensi Layanan Harus Ditingkatkan

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menghadiri acara penandatangan nota kesepakatan (Mou) antara AirNav Indonesia dengan Boeing Company di Menara Astra, Jakarta, pada Senin, 12 Juni 2023.

Baca Selengkapnya