Pertumbuhan Ekonomi Melambat, Rupiah Terseok  

Reporter

Kamis, 6 November 2014 05:55 WIB

Sejumlah nasabah mengantri untuk menukarkan uang dolar Amerika karena merosotnya nilai tukar Rupiah di penukaran kurs valuta asing PT Ayu Masagung di Jakarta, Senin (13/10). TEMPO/Adri Irianto

TEMPO.CO, Jakarta - Melambatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia membuat rupiah kembali terjungkal. Dalam transaksi pasar uang pada Rabu, 5 November 2014, rupiah turun 52 poin (0,43 persen) ke level 12.162 per dolar Amerika Serikat.

Rupiah sempat stabil pada kisaran 12.110 per dolar dalam pembukaan perdagangan, namun langsung terperosok setelah Badan Pusat Statistik mengumumlan rilis data pertumbuhan ekonomi. (Baca: Perdagangan Tengah Pekan, Indeks Saham Melesat)

Analis PT Platon Niaga Berjangka, Lukman Leong, mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya 5,01 persen, atau berada di bawah konsensus analis yang memperkirakan ekonomi tumbuh pada kisaran 5,2 persen di kuartal ketiga. "Data ini langsung memicu aksi jual di pasar keuangan, termasuk rupiah."

Badan Pusat Statistik mencatat produk domestik bruto Indonesia tumbuh 5,01 persen di triwulan ketiga 2014 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya 5,12 persen (year-on-year). Ini merupakan pertumbuhan yang terendah sejak krisis finansial global pada 2009. (Baca: Pembukaan Perdagangan, Indeks Saham Merosot)

Menurut Lukman, perlambatan ekonomi membuat investor asing enggan berinvestasi di Indonesia. Ekonomi hanya tumbuh sedikit di atas 5 persen. Bila tak ada kebijakan yang tepat, dikhawatirkan laju ekonomi bisa turun hingga 4 persen. "Pasar kini berharap pada langkah apa yang akan dilakukan tim ekonomi kabinet," katanya.

Pada hari ini, 6 November 2014, rupiah masih akan berada pada kisaran 12.100-12.200 per dolar AS.



M. AZHAR

Berita Terpopuler
Dukung Persib Vs Arema, Ridwan Kamil Buka Baju
KPK Endus Modus Baru Koruptor, Apa Saja?

Tiga Perilaku Aneh Pembunuh Dua TKI Indonesia

Berita terkait

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

6 jam lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

7 jam lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

14 jam lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

2 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

3 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

3 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

4 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

4 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 45 poin ke level Rp 16.255 per USD dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

4 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

4 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya