Ekspor Buah-buahan di Jawa Timur Defisit  

Reporter

Kamis, 30 Oktober 2014 19:48 WIB

ilustrasi buah-buahan. telegraph.co.uk

TEMPO.CO, Surabaya - Neraca perdagangan hortikultura Jawa Timur mengalami defisit dari tahun ke tahun. Arus buah-buahan impor tak sebanding dengan ekspor buah-buahan tropis yang menjadi primadona provinsi tersebut.

Berdasarkan data Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Timur, nilai ekspor buah-buahan semester I 2014 US$ 570 ribu dengan volume 821 ton. Sedangkan nilai impornya US$ 135,963 juta dengan volume 96 ribu ton. "Artinya, defisit US$ 135,393 juta," kata Kepala Disperindag Jawa Timur Warno Harisasono, Kamis, 30 Oktober 2014.

Begitu pula pada dua tahun sebelumnya. Volume ekspor buah-buahan lokal pada 2012 sebesar 1.161,87 ton atau senilai US$ 1,156 juta. Sedangkan impornya sebesar 290 ribu ton atau US$ 290 juta. Setahun berikutnya, volume ekspor menurun menjadi 719 ton atau senilai US$ 860 ribu. "Impornya lagi-lagi lebih besar, yaitu 300 ribu ton atau senilai US$ 361 juta."

Menurut dia, impor buah sebesar itu bukan semata-mata untuk konsumsi masyarakat. Dari Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, buah-buahan impor didistribusikan ke daerah lainnya. "Melalui peraturan gubernur, kami beri syarat setiap komoditas harus dilaporkan dan membuat surat pernyataan secara jelas akan didistribusikan ke mana," ujar Hari. (Baca lainnya: Salak-Manggis Siap 'Bertarung' di Pasar Ekspor)

Hari menyebutkan kendala terberat bagi Jawa Timur ialah daya saing buah-buahan lokal yang masih rendah. Buah-buahan Indonesia memang tak kalah dari sisi kualitas. Namun ketergantungan pada musim membuatnya kalah ketika pasar global membutuhkan suplai yang besar. "Selain kualitas dan kuantitas, pasar membutuhkan kontinuitas," kata Warno.

Kendala lainnya, ujar dia, berupa permodalan bagi petani dan infrastruktur untuk memudahkan distribusi dari sentra buah. "Rantai tata niaga kita terlalu panjang, sehingga biaya transportasi tinggi," tuturnya. (Baca: Mentan: Buah Impor Hanya Kuasai Pasar Modern)

Solusi terbaik, menurut dia, ialah memperkuat sisi on-farm. Misalnya penyediaan bibit yang baik, pemeliharaan tanaman, serta penggunaan pestisida yang aman dan sesuai standar. Nantinya dilanjutkan pada sisi off-farm, seperti pelelangan, resi gudang, hingga kemitraan untuk ekspor ke luar negeri. Semua itu bisa dilakukan bahkan bila buah-buahan tersebut belum lolos standar ekspor.

"Jadi, selain mangga, kualitas terbaik kami ekspor ke Eropa. Yang belum memenuhi standar tapi layak kita jadikan sirup atau dodol agar petani tidak rugi besar," ujarnya. (Baca pula: Pedagang Minta Impor Buah Dibebaskan)





ARTIKA RACHMI FARMITA





Terpopuler:
Sebulan, Menteri Rini Bakal Tunjuk Enam Dirut BUMN
Menteri Susi Pertanyakan Jatah Solar Nelayan
Kisah Nyentrik Menteri Susi Bikin Guru Khawatir
Jokowi Genjot Penerimaan Pajak, Ini Caranya
Utang PT KAI, Tantangan Penerus Jonan

Berita terkait

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

16 Februari 2024

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

Adhy menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang berakhir masa jabatannya pada 13 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Branding Kuliner Khas, Petani Yogyakarta Akan Buat Produk dengan Merek Sama

23 Januari 2023

Branding Kuliner Khas, Petani Yogyakarta Akan Buat Produk dengan Merek Sama

Produk minuman dari petani Kota Yogyakarta itu memanfaatkan hasil panen dari 275 kelompok pengelola Kampung Sayur.

Baca Selengkapnya

Pemprov Jatim Santuni Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Rp 10 Juta

2 Oktober 2022

Pemprov Jatim Santuni Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Rp 10 Juta

Gubernur Jawa Timur Khofifah mengatakan pemerintah akan bertanggung jawab atas biaya perawatan dan pengobatan korban Tragedi Kanjuruhan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Pemprov Jawa Timur Soal Saldo Pemda Nganggur di Bank Paling Banyak

3 Mei 2022

Jawaban Pemprov Jawa Timur Soal Saldo Pemda Nganggur di Bank Paling Banyak

Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa dana Pemerintah Daerah Jawa Timur di perbankan memiliki saldo tertinggi per Maret 2022.

Baca Selengkapnya

Perbaikan Rumah akibat Gempa Situbondo Diharapkan Selesai 3 Pekan

12 Oktober 2018

Perbaikan Rumah akibat Gempa Situbondo Diharapkan Selesai 3 Pekan

Berdasarkan catatan Pemprov Jatim, Soekarwo mengatakan ada sebanyak 210 rumah rusak di Kecamatan Gayam, Pulau Sapudi akibat gempa Situbondo.

Baca Selengkapnya

Gempa Situbondo, Pemda Jatim Bangun RS Sementara di Pulau Sapudi

12 Oktober 2018

Gempa Situbondo, Pemda Jatim Bangun RS Sementara di Pulau Sapudi

Pulau Sapudi adalah wilayah yang paling parah terdampak gempa Situbondo berkekuatan 6,3 SR.

Baca Selengkapnya

Alasan Pasar Mobil Jatim Tetap Stabil Atas Pelemahan Rupiah

15 September 2018

Alasan Pasar Mobil Jatim Tetap Stabil Atas Pelemahan Rupiah

Pasar penjualan mobil di Jawa Timur masih stabil dan tak terpengaruh pelemahan rupiah atas dolar AS

Baca Selengkapnya

AHY Ajak Milenial di Jawa Timur Tidak Golput pada Pemilu

21 Juni 2018

AHY Ajak Milenial di Jawa Timur Tidak Golput pada Pemilu

Menurut AHY, generasi milenial sangat penting untuk sadar dan berpartisipasi dalam politik, seperti berpartisipasi dalam Pemilu.

Baca Selengkapnya

Hasil UN SMP 2018 Turun, Jawa Timur Minta Soal Dipermudah

25 Mei 2018

Hasil UN SMP 2018 Turun, Jawa Timur Minta Soal Dipermudah

Hasil UN SMP 2018 Jawa Timur, kata Saiful, masih cukup baik dibandingkan dengan daerah lain. "Jatim masih cukup baik, bayangkan yang di luar Jawa."

Baca Selengkapnya

Keajaiban Biji Semangka untuk Kulit dan Rambut Pria, Bikin Subur

22 Februari 2018

Keajaiban Biji Semangka untuk Kulit dan Rambut Pria, Bikin Subur

Buah semangka yang lezat tidak hanya enak dimakan daging buahnya saja, biji semangka juga memiliki beberapa manfaat yang baik untuk kesehatan.

Baca Selengkapnya