Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara Nur Pamudji. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO,Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said hari ini menggelar rapat maraton dengan jajaran direksi badan usaha milik negara bidang energi. Salah satu tamu mantan Direktur Utama PT Pindad itu adalah Nur Pamudji, Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero).
Menurut Nur Pamudji, pertemuan kali ini hanya mengagendakan perkenalan. Namun sejumlah program kerja yang ditangani perusahaannya telah disampaikan kepada Menteri Sudirman. "Ini courtesy saja, belum ada pengambilan keputusan penting," kata Nur saat ditemui seusai pertemuan di gedung Kementerian Energi, Kamis, 30 Oktober 2014. (Baca: Beban Listrik Tinggi, Masyarakat Diminta Berhemat)
Nur mengatakan jajaran direksi PT PLN menyampaikan laporan ihwal kemajuan proyek percepatan program listrik 1 dan 2. Salah satunya perihal krisis listrik di Medan yang sudah diatasi dengan perbaikan Pembangkit Listrik Tenaga Uap Pangkalan Susu. "Dengan masuknya Pangkalan Susu, (defisit listrik) sudah mulai berkurang," tuturnya.
Tak hanya itu, Nur mengaku telah melapor kepada Menteri Sudirman mengenai rencana pembangunan kelistrikan jangka panjang. Rencananya, dalam dua pekan mendatang, direksi PLN akan kembali mengunjungi Sudirman untuk menyampaikan detail rencana kerja PLN. "Kami akan sampaikan bagaimana mencapai pembangkit 25 ribu megawatt dan opsi-opsinya, ini sedang kami siapkan semua," ujarnya. (Baca: Masih Nunggak, Listrik Taman di Jakarta Padam)
Nur hadir di gedung Kementerian dengan didampingi Direktur Konstruksi dan Energi Baru Terbarukan Nasri Sebayang dan Direktur Bisnis dan Manajemen Murtaqi Syamsuddin. Selain itu, hadir pula Corporate Secretary Adi Supriono dan Direktur Operasi Indonesia Timur Vickner Sinaga.