Seorang model berdiri disamping mobil Daihatsu DR Estate dalam pameran Indonesia International Motor Show (IIMS), di Jiexpo Kemayoran, Jakarta (19/9). Dalam pameran ini hampir semua Agen Tunggal Pemegang Merek menawarkan mobil murah ramah lingkungan atau Low Cost Green Car (LCGC). TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Sudirman M. Rusdi berharap pemerintahan di bawah Presiden Joko Widodo melanjutkan proyek industri mobil murah atau low cost green car. "Kami berharap ini berlanjut," kata Sudirman di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa, 28 Oktober 2014.
Menurut Sudirman, Gaikindo akan segera menemui Menteri Perindustrian Saleh Husin. Dalam pertemuan itu, kata Sudirman, Gaikindo akan memaparkan kontribusi industri mobil murah buat perekonomian selama setahun terakhir. (Baca: Harga MobilMurah LCGC Bakal Jadi Mahal)
Sebelumnya, Menteri Perindustrian Saleh Husin mengatakan belum mengambil sikap tentang kelanjutan industri mobil murah. Menurut Saleh, ia masih menunggu arahan Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil. (Baca: Pengamat: Konsep Mobnas dan LCGC Salah Kaprah)
Nasib proyek industri mobil murah saat ini masih belum menentu. Pasalnya, Presiden Joko Widodo ketika masih menjabat Gubernur DKI Jakarta getol menolak kebijakan mobil murah.
Gaikindo Sebut Diskon PPN Mobil Listrik Bisa Tingkatkan Penjualan
27 Februari 2024
Gaikindo Sebut Diskon PPN Mobil Listrik Bisa Tingkatkan Penjualan
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menanggapi insentif fiskal berupa PPN ditanggung pemerintah sebesar 10 persen untuk mobil listrik.
Industri Otomotif 2024: Bagaimana Proyeksi Penjualan Mobil Nasional di Tahun Politik?
24 Februari 2024
Industri Otomotif 2024: Bagaimana Proyeksi Penjualan Mobil Nasional di Tahun Politik?
Tahun 2024 bertepatan dengan kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu), bagaimana tren, proyeksi penjualan hingga dampak iklim politik terhadap industri otomotif?