Menteri Chairul Tanjung memberikan keterangan pers usai pertemuan dengan Tim Transisi di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, 10 September 2014. Pertemuan tersebut untuk memberikan masukan kepada pemerintahan mendatang terkait RAPBN 2015 dan kesinambungan program MP3EI. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung enggan menjawab pertanyaan wartawan yang telah menunggunya di Kementerian Koordinator Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng Timur, Nomor 2-4, Jakarta.
"Saya sudah mantan menteri, sudah basi," ujarnya, Senin, 27 Oktober 2014. Menurut dia, seharusnya wartawan bertanya pada Menteri Koordinator Perekonomian yang baru, Sofyan Djalil.
Sofyan tiba lebih dahulu di Kementerian Koordinator Perekonomian tanpa pengawalan voorijder. Dia pun datang menggunakan mobil pribadinya Toyota Camry warna hitam dengan nomor polisi B-1993-PAC. (Baca: Ekonom: Sofyan Dajlil Agak Diragukan Pasar)
Sedangkan bos Trans Corp, Chairul Tanjung, datang dengan dikawal oleh voorijder. Chairul Tanjung yang akrab disapa CT itu datang pada pukul 16.45 WIB dengan menggunakan mobil pribadinya, Toyota Lexus warna hitam dengan nomor polisi B-171-QN. (Baca: Sofyan Djalil Mundur sebagai Bos di Lima Perusahaan)
Saat serah-terima jabatan, Sofyan Djalil memuji kinerja Chairul Tanjung. "Pak Chairul merupakan Menko Perekonomian dengan jabatan tersingkat namun prestasinya baik," ujarnya.
Menurut dia, Chairul Tanjung bisa mengeksekusi berbagai macam program. Banyak pekerjaan rumah Mantan Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa yang bisa diselesaikan oleh bos Trans Corp itu.
Chairul Tanjung, kata Sofyan, bisa terus ikut membangun ekonomi dengan kembali pada bisnisnya. "Bisnis Pak CT ini menghidupi ribuan orang," ujarnya.
Ia menjelaskan jika tugas Menteri Koordinator Perekonomian cukup berat. Namun dengan dukungan semua maka tugas-tugas itu bisa dilaksanakan dengan baik.
Dia menambahkan jika Presiden Joko Widodo mengamanatkan kepada semua menterinya untuk bekerja cepat. "Saya akan segera menjalankan transformasi ini sehingga target-target presiden bisa tercapai," ujarnya.